Pada Orang Ini, Luhut Titip Pesan Penting Untuk AS

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
Sabtu, 22/07/2023 12:30 WIB
Foto: Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan dalam Bincang Stranas PK. (Tangkapan Layar Youtube StranasPK Official)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menitipkan pesan kepada seorang jurnalis asal Amerika Serikat (AS) untuk menuliskan berita yang bisa memberikan pemahaman kepada negara-negara maju termasuk AS agar bisa memahami kebijakan hilirisasi mineral mentah di Indonesia.

Hal itu dikatakan oleh Luhut dalam akun sosial media Instagram pribabdinya, @luhut.pandjaitan. Dia mengatakan pesan yang dititipkannya kepada jurnalis media New York Times itu disampaikan saat dirinya bertemu dan memberikan paparan kepada jurnalis itu.


Adalah Peter Goodman, seorang jurnalis senior yang tertarik untuk mendalami dunia hilirisasi mineral di Indonesia. Tanpa ragu, bahkan Luhut klaim perbincangannya dengan Peter sekalian mengisi waktu luang saat hari liburnya.

Luhut mengatakan bahwa justru larangan ekspor mineral mentah dari Indonesia untuk bisa dihilirisasi di Indonesia bisa mempermudah AS dalam mendapatkan akses suplai material lithium baterai dari nikel di Indonesia.

"Saya juga ingin Peter mencatat dalam tulisannya nanti bahwa kami ingin negara maju memahami satu hal yang penting, larangan eskpor nikel yang kami putuskan saat ini secara tidak langsung mempermudah Amerika dan negara lainnya untuk mendapatkan akses terhadap suplai material lithium baterai dari nikel," jelas Luhut dalam akun Instagram pribadinya, dikutip Jumat (21/7/2023).


Hal tersebut, lanjut Luhut, mengingat Indonesia merupakan negara yang memiliki teknologi untuk mengelola nikel kadar rendah menjadi bahan lithium baterai. "Mengingat Indonesia adalah salah satu negara yg berhasil menerapkan teknologi HPAL untuk pengolahan nikel kadar rendah menjadi bahan lithium baterai," tambahnya.

Dengan begitu, Luhut mengharapkan nantinya dalam hasil berita yang disusun Peter bisa membuat para negara maju mengerti bahwa kebijakan larangan ekspor mineral mentah yang diberlakukan di Indonesia bisa mempermudah para negara maju, tidak terkecuali AS, untuk mendapatkan material yang bisa menjadi bahan lithium itu.

Luhut yakin, setelah melihat ekspresi jurnalis asing itu, terpampang jelas bahwa memang belum banyak yang tahu apa yang sebenarnya dilakukan oleh Indonesia yang mana saat ini menuai pertentangan dari beberapa negara internasional.

"Namun kami bersyukur karena diberi teladan kepemimpinan yang baik dari Presiden kami, untuk tidak gentar terhadap setiap tantangan dan hambatan yang hadir di masa depan," jelasnya.

Luhut juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus menjalankan program hilirisasi dalam negeri untuk mewujudkan cita-cita Ibu Pertiwi untuk menjadi negara maju di tahun 2045 mendatang.

"Efek berlipat ganda yang hadir karena kebijakan hilirisasi bukan saja menjadi penyemangat kami untuk melindungi hak atas pengelolaan sumber daya alam negeri kami secara berdikari, tetapi juga pertanda baik bagi terwujudnya cita-cita bangsa menjadi negara maju di tahun 2045," tutup Luhut.


(pgr/pgr)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Luhut Sebut RI Diuntungkan Tarif Impor AS