Luhut: Larangan Ekspor Nikel RI Bisa Permudah AS

Verda Nano Setiawan, CNBC Indonesia
21 July 2023 17:50
Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan dalam Bincang Stranas PK. (Tangkapan Layar Youtube StranasPK Official)
Foto: Menko Marves, Luhut B. Pandjaitan dalam Bincang Stranas PK. (Tangkapan Layar Youtube StranasPK Official)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kebijakan larangan ekspor bijih nikel yang dilakukan RI secara tidak langsung justru menguntungkan negara lain. Salah satunya yakni Amerika Serikat (AS).

Hal tersebut Luhut ungkapkan ketika menerima kunjungan jurnalis senior dari The New York Times, Peter Goodman. Kedatangan Peter ke kantornya antara lain untuk mengetahui secara mendalam tentang program hilirisasi industri mineral yang digenjot pemerintah Indonesia saat ini.

"Saya juga ingin Peter mencatat dalam tulisannya nanti bahwa kami ingin negara maju memahami satu hal yang penting, larangan ekspor nikel yang kami putuskan saat ini secara tidak langsung mempermudah Amerika dan negara lainnya untuk mendapatkan akses terhadap suplai material lithium baterai dari nikel," kata Luhut dikutip dari akun instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Jumat (21/7/2023)

Menurut Luhut hal tersebut lantaran Indonesia saat ini merupakan salah satu negara yang berhasil menerapkan teknologi High Pressure Acid Leaching (HPAL). HPAL sendiri merupakan pengolahan nikel kadar rendah menjadi bahan lithium baterai.

"Melihat raut keheranan dari wajah Peter, semakin meyakinkan saya bahwa memang belum banyak yang tahu apa yang sedang dijalankan Indonesia hari ini, wajar bila banyak tentangan yang hadir silih berganti terhadap kebijakan hilirisasi ini," katanya.

Luhut pun bersyukur karena diberi teladan kepemimpinan yang baik dari Presiden Indonesia, untuk tidak gentar terhadap setiap tantangan dan hambatan yang hadir di masa depan.

"Bahwa efek berlipat ganda yang hadir karena kebijakan hilirisasi bukan saja menjadi penyemangat kami untuk melindungi hak atas pengelolaan sumber daya alam negeri kami secara berdikari, tetapi juga pertanda baik bagi terwujudnya cita-cita bangsa menjadi negara maju di tahun 2045," kata Luhut.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Luhut Geram Saat Bicara WTO, Sampai Keceplosan Bilang Ini..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular