Jreng! Pejabat Israel Akan Kunjungi Arab Saudi, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Israel akan berkunjung ke Arab Saudi pada September mendatang. Hal ini terjadi meski Tel Aviv dan Riyadh tidak memiliki hubungan diplomatik.

Mengutip dari Al Mayadeen, Jumat (21/7/2023), kunjungan Israel ke Saudi ini dalam rangka KTT UNESCO di Riyadh. Saudi juga disebut telah menandatangani perjanjian dengan lembaga kebudayaan itu untuk menjamin semua anggota dapat berpartisipasi dalam pertemuan di ibu kota Negeri Raja Salman itu.

"Arab Saudi telah menandatangani perjanjian tuan rumah dengan UNESCO yang menjamin semua negara anggota, termasuk Israel, akses ke konferensi Komite Warisan Dunia di Riyadh," lapor media Walla.

Baca: Ngeri! Ilmuwan NASA Beri Bocoran Malapetaka di Bulan Juli

Jika kunjungan ini terjadi, hal ini menandakan pertama kalinya pejabat pemerintah Israel datang ke Arab Saudi. Pasalnya, hubungan antara kedua negara masih sulit diimplementasikan, meski telah diupayakan oleh Amerika Serikat.

Pejabat Saudi mengatakan Riyadh berpegang pada Inisiatif Perdamaian Arab, yang menegaskan normalisasi dengan Israel dengan syarat Negeri Yahudi itu menarik diri dari wilayah Arab dan negara Palestina didirikan. Inisiatif ini juga menyerukan "solusi yang adil" untuk penderitaan para pengungsi Palestina.

Selama pertemuan di Paris hari Rabu, direktur UNESCO Audrey Azoulay diduga meyakinkan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen bahwa negara Teluk telah berkomitmen untuk memberikan akses tak terbatas ke semua negara anggota.

Menurut Walla, Israel masih cemas bahwa Saudi akan menemukan cara untuk mencegah delegasi Negeri Yahudi itu yang ingin hadir. Otoritas Saudi sebelumnya menolak memberikan visa kepada perwakilan Israel yang akan menghadiri konvensi Organisasi Pariwisata Dunia di Riyadh pada bulan Maret.

Namun, Arab Saudi baru-baru ini menjamu tim FIFAe Israel saat mereka ambil bagian dalam Piala Dunia FIFAe di Riyadh pada 8 Juni lalu.

Baca: Eks Wagner Bikin Pusing Warga Rusia: Hobi Mabuk-Bunuh Orang

Sementara itu, Presiden Israel Isaac Herzog baru-baru ini mengungkapkan keinginan Tel Aviv untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Saudi. Hal ini dikarenakan peran kunci dan ketokohan Riyadh dalam lingkungan negara-negara Muslim dunia.

"Kami berharap agar momen ini datang. Ini akan menjadi perubahan besar dalam perjalanan sejarah di Timur Tengah dan dunia pada umumnya," pungkasnya.

(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Israel Akan Buka Penerbangan Haji Langsung ke Arab Saudi