6 Tahun Harga Tanah di Andara Terbang 2x Lipat, Ini Sebabnya
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga rumah di kawasan sekitar Andara, Jakarta Selatan melonjak dalam beberapa tahun terakhir. Ada anggapan kenaikan harga disebabkan oleh publik figur Raffi Ahmad yang membuat nama kawasan ini meroket. Namun nyatanya, penyebab kenaikan harga adalah pembangunan fasilitas penunjang.
"6 tahun yang lalu masih Rp3 juta per m2 sebelum ada jalan Tol Andara. Kini Andara sekitar 6 juta per m2 masih dapat ditemukan," kata Pengamat dan Ahli Properti Steve Sudijanto kepada CNBC Indonesia, Kamis (6/7/2023).
Di beberapa titik, harga tanah di Andara bahkan ada yang menyentuh Rp 10 hingga belasan juta per m2. Terjadi kenaikan 5-6x lipat dibanding sebelum adanya pembangunan tol baru Cinere-Jagorawi (Cijago) yang juga melewati Andara. Selain itu, faktor lainnya adalah masuknya pengembang untuk mengembangkan kawasan.
"Harga tanah naik apabila sudah di dalam kawasan cluster yg dibangun para developer (pengembang)," kata Steve.
Mahal-murahnya tanah, lanjutnya, sangat bergantung lokasi, seperti dekat tidaknya dengan akses ke jalan raya, atau justru sulit untuk masuknya kendaraan roda empat. Jika aksesnya cukup sulit maka harganya pun bisa lebih murah.
"Di dalam Wilayah DKI harga tanah Rp 4 juta sampai dengan Rp 6 juta per m2 itu sudah termasuk harga tanah yang murah," ujar Steve.
Di sisi lain, nama Raffi Ahmad diakui berpengaruh pada meningkatnya pamor kawasan Andara. Hingga menjadikan Andara yang berada di pinggiran dan berbatasan dengan kota lain yakni Depok-Jakarta itu kini jadi salah satu kawasan terpandang di wilayah Jakarta Selatan.
"Andara dulu ibaratnya belum ada Raffi Ahmad bukan apa-apa. Tapi (harga naik) balik lagi bukan gara-gara Raffi Ahmad, tapi karena ada tol yang sampai Sawangan," kata Ketua DPC Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (Arebi) Jakarta Selatan Andria Dian Palupi kepada CNBC Indonesia beberapa waktu lalu.
(dce)