Harga Tanah di Andara Ternyata Belum Sampai Rp 10 Juta

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
24 July 2023 16:05
Pengendara motor melintas di depan rumah yg dijual di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 24/1/2022. Sektor properti di tahun 2021 lalu masih mengalami tekanan meski sudah lebih baik dari tahun 2020. Kala itu, harga tanah mengalami penurunan cukup dalam. Memasuki tahun 2022, arah perbaikan diakui mulai terlihat namun masih jauh dari normal. Pasalnya, harga-harga tanah termasuk di kawasan Kelapa Gading masih terpangkas hingga jutaan rupiah. Ketua DPC Asosiasi Real Estate Broker Indonesia (AREBI) Jakarta Utara Jopie Hori mengakui memang masih ada penurunan harga tanah. Pantauan CNBC Indonesia dilapangan beberapa toko dijual dan disewa dari berbagai macam loan properti yang berbeda. Meski dikenal kerap tergenang banjir, namun tanah atau hunian di wilayah Kelapa Gading tetap menjadi incaran banyak orang, utamanya mereka yang biasa beraktivitas di wilayah tersebut. Meski banyak dicari namun harganya tetap terkoreksi, terutama di wilayah yang paling mahal di kawasan Jakarta Utara, misalnya perumahan Bukit Gading Villa kawasan Kelapa Gading.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabk)
Foto: Ilsutrasi properti dijual di Kelapa Gading (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabk)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pamor Andara makin naik setelah pesohor Raffi Ahmad tinggal di kawasan ini. Meski letaknya berbatasan dengan pinggiran Jakarta seperti Depok dan Tangerang Selatan, namun wilayah ini terus diminati untuk dijadikan tempat tinggal.

Dari segi harga, Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) di wilayah ini sebenarnya belum mencapai angka dua digit per m2. Berbeda dengan kawasan-kawasan elite di Jakarta yang tembus hingga ratusan juta per m2, misalnya seperti di Kuningan, Menteng, hingga Pondok Indah.

Berdasarkan NJOP dari Kepgub Nomor 336 Tahun 2022 Tentang Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan Tahun 2022, nilainya berkisar di angka Rp 5-6 juta.

Misalnya di Jl Andara berkisar Rp 5.095.00/m2, Rp 5.223.000/m2, hingga Rp 8.875.000/m2. Sedangkan di Jl Andara I harganya sekitar Rp 5.095.00/m2, Rp 5.763.000/m2 hingga Rp 6.963.000/m2.

Ada anggapan, kenaikan harga tanah di kawasan Andara ini disebabkan oleh pesohor Raffi Ahmad dan membuat nama kawasan ini meroket. Namun nyatanya, penyebab kenaikan harga adalah pembangunan fasilitas penunjang.

"6 tahun yang lalu masih Rp 3 juta per m2 sebelum ada jalan Tol Andara. Kini Andara sekitar 6 juta per m2 masih dapat ditemukan," kata Pengamat dan Ahli Properti Steve Sudijanto kepada CNBC Indonesia, dikutip Senin (24/7/2023).

Terjadi kenaikan 5-6x lipat dibanding sebelum adanya pembangunan tol baru Cinere-Jagorawi (Cijago) yang juga melewati Andara. Selain itu, faktor lainnya adalah masuknya pengembang untuk mengembangkan kawasan.

"Harga tanah naik apabila sudah di dalam kawasan cluster yang dibangun para developer (pengembang)," kata Steve.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tol Cijago Siap Beroperasi, Bogor-Jakarta Cuma 45 Menit

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular