Wapres Turun Gunung Cek Tambak Udang Raksasa di Selatan Jawa

Martyasari Rizky, CNBC Indonesia
Senin, 26/06/2023 18:24 WIB
Foto: Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen raya siklus 1 di tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah pada hari ini, Senin (26/6/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen raya siklus 1 di tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah pada hari ini, Senin (26/6/2023).

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan, pada kesempatan panen kali ini, tambak udang BUBK Kebumen menghasilkan udang vaname dengan estimasi sebanyak 249 ton. Sehingga total panen adalah 284 ton udang.

"Pada kesempatan ini dilakukan panen dengan estimasi sebanyak 249 ton. Sehingga total panen adalah 284 ton udang," ungkap Trenggono di BUBK Kebumen, Jawa Tengah.


Sakti menjelaskan, pada tahap awal petak tambak yang dioperasionalkan sebanyak 79 petak. Dari petakan tersebut dilakukan panen secara bertahap atau parsial sebanyak 58 petak tambak.

Pada panen parsial pertama telah dipanen 14,5 ton, kemudian pada panen parsial kedua telah dipanen 20 ton, sehingga pada kesempatan panen hari ini dilakukan panen dengan estimasi sebanyak 249 ton. Dengan demikian total panen adalah 284 ton udang.

Kegiatan budi daya udang telah dilakukan dengan baik selama hampir 120 hari dan menunjukkan hasil yang memuaskan. Sakti juga mengatakan bahwa Kawasan BUBK Kebumen ini juga memaksimalkan tenaga kerja masyarakat lokal, sehingga hal itu tentunya akan memberikan kontribusi positif terhadap PNBP.

"Total tenaga kerja di Kawasan BUBK Kebumen sebanyak 326 orang dan mayoritas merupakan tenaga kerja masyarakat lokal. Ini akan memberikan kontribusi positif terhadap PNBP," jelasnya.

ruf Amin bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen raya siklus 1 di tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah pada hari ini, Senin (26/6/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari)" title="Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen raya siklus 1 di tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah pada hari ini, Senin (26/6/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari)" />Foto: Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen raya siklus 1 di tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah pada hari ini, Senin (26/6/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari)
Wakil Presiden Republik Indonesia Ma'ruf Amin bersama Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono melakukan panen raya siklus 1 di tambak Budidaya Udang Berbasis Kawasan (BUBK) Kebumen, Jawa Tengah pada hari ini, Senin (26/6/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari)

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan bahwa budi daya udang menawarkan nilai ekonomi yang potensial. Ekspor udang selama kurun waktu Januari sampai dengan April 2023 misalnya, telah berkontribusi signifikan dengan porsi 32,5% dari total ekspor produk perikanan Indonesia.

Ma'ruf Amin mengatakan bahwa saat ini Indonesia menempati peringkat ketiga terbesar dalam ekspor udang global setelah Ekuador dan India. Namun, meskipun menempati peringkat ketiga, pangsa pasar Indonesia masih cukup kecil, yaitu hanya sekitar 6%.

"Peluang besar peningkatan pangsa pasar dalam industri ini sepatutnya mampu kita optimalkan. Jika budi daya udang berhasil, kita harapkan target ekspor komoditas udang mencapai US$ 4,3 miliar pada 2024 dapat terealisasikan," tutur Ma'ruf.

"Untuk itu, kegiatan panen udang hari ini saya kira menjadi momentum penting untuk mendukung kebangkitan sektor perikanan Indonesia, khususnya budi daya udang," imbuhnya.

Lebih lanjut Ma'ruf mengatakan, modeling Budi Daya Udang Berbasis Kawasan ini menjadi sebuah terobosan pengelolaan tambak udang terintegrasi hulu-hilir dalam satu kawasan yang terukur dan berkelanjutan. Program ini, lanjutnya, juga dapat menjadi laboratorium hidup untuk menguji strategi penguatan sisi dari hulu sampai ke hilir pengelolaan udang budi daya, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dengan optimal.

Komoditas udang memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap total ekspor produk perikanan Indonesia, yaitu senilai US$ 2,16 miliar atau berkontribusi 34,57% dari nilai ekspor perikanan Indonesia. Adapun capaian produksi udang pada tahun 2022 sebesar 1,09 juta ton (berdasarkan data Satu Data 2022), angka itu naik 15% dibandingkan produksi tahun 2021 sebesar 953 ribu ton. Hal ini menunjukkan bahwa budi daya udang memiliki potensi pengembangan baik secara produksi maupun pemanfaatan lahan secara optimal.

"Di sisi lain, keberhasilan program ini akan berkontribusi pada peningkatan penerimaan devisa negara melalui ekspor, penerimaan pajak dan PAD, penciptaan lapangan pekerjaan, serta kesejahteraan pembudidaya udang dan masyarakat sekitar," ujarnya.

Untuk diketahui, tambak udang BUBK Kebumen mulai resmi beroperasi pada 9 Maret 2023 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Diresmikan Pak Jokowi, dipanen oleh saya," tutup Ma'ruf.


(wur)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Trenggono Genjot Produksi Udang untuk Hilirisasi Berkelanjutan