Akhirnya Terkuak, Capres Ini Jadi Idola Para Pengusaha
Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan menggelar Pemilu untuk pemilihan presiden dan wakil presiden pada tahun 2024 nanti. Dan beberapa sosok sudah menyatakan maju dalam pemilihan nanti.
Tak hanya itu, berbagai kalangan pun kini sudah menyiapkan nama-nama calon yang akan didukung saat pemilihan. Termasuk pengusaha swasta di dalam negeri.
Lalu siapa calon presiden yang didukung pengusaha?
Meski tak langsung menyebut nama, pengusaha senior Sofjan Wanandi mengharapkan calon presiden (capres) yang maju nanti adalah sosok yang memahami ekonomi.
"Melihat dari 3 calon yang menjadi top dari semua survei itu saya lihat sebagian besar bukan orang yang mengerti ekonomi betul," katanya, dikutip Jumat (24/6/20223).
"Apapun kita harapkan nanti presidennya itu adalah wakil presidennya orang yang mengerti ekonomi karena challenge kita 5 tahun ke depan pengusaha adalah ekonomi," tukasnya.
Ketua Dewan Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) itu menambahkan, tantangan presiden dan wakil presiden nanti tidak akan mudah, di tengah ketidakpastian global. Serta, ancaman yang diprediksi akan terus menjegal komoditas Indonesia.
Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Hariyadi Sukamdani mengatakan akan mendukung calon tertentu berdasarkan rekam jejaknya.
"Kalau kita di sektor riil, pengusaha itu sebetulnya masalah rekam jejak kinerja itu penting gitu loh," kata mantan Ketua Umum Apindo itu.
"Tapi kan ini kita nggak bisa ngomong, orang semuanya hampir sama kok. Sehingga kita kalau ditanya mana yang terbaik dari mereka, kita agak susah bicara," lanjut Hariyadi.
Senada dengan Sofjan, Ketua Umum Apindo yang baru terpilih, Shinta W Kamdani berharap calon presiden mengerti permasalahan ekonomi ke depan.
"Jadi yang dilakukan Apindo adalah memastikan bahwa masukan-masukan yang disampaikan ini akan masuk program ekonomi dari calon, sehingga nantinya siapapun yang terpilih akan mengusungkan masukan-masukan dari pengusaha," katanya.
"Jadi kita tidak ikut serta siapa itu pemimpinnya, tetapi persoalan ekonomi ini harus dikawal. Yang pasti Apindo ini bukan politik. Jadi kita kan fokusnya di ekonomi. Makanya apa yang kita lakukan sekarang adalah persiapan adalah untuk masukan kepada para calon," ujar Shinta.
Suara senada disampaikan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Juan Permata Adoe mengatakan Kadin akan mendukung calon presiden (capres) yang berpihak pada bisnis.
"Presidennya, kalau Kadin, menyesuaikan yang pro-bisnis. Semuanya (tiga nama yang disebut-sebut bakal bersaing saat Pemilu 2024) pro bisnis," kata Juan saat ditemui di sela-sela acara Halalbihalal di lingkungan Kemendag, Kamis (4/5/2023).
ia menjelaskan, pro pada bisnis berarti Presiden RI berikutnya harus peka pada pertumbuhan ekonomi. Termasuk, mempertahankan kinerja bagus dan kesuksesan selama pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Mempertahankan apa yang sudah jadi, melanjutkan yang sudah sukses. Seumur-umur mana pernah kita bangun tol lalu Ibu Kota Nusantara juga bagus. Bayangkan, teorinya adalah menambah kegiatan ekonomi di Kalimantan. Keren bos," kata Juan.
(dce)