Jokowi Setop Ekspor Bauksit, Produksi Antam Aman?

Firda Dwi Muliawati, CNBC Indonesia
15 June 2023 15:35
RUPS Antam (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)
Foto: RUPS Antam (CNBC Indonesia/Firda Dwi Muliawati)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Indonesia resmi melarang kegiatan ekspor bauksit mulai 11 Juni 2023 kemarin. Pelarangan ekspor bauksit ini pastinya akan berpengaruh pada perusahaan-perusahaan pertambangan bauksit.

Apakah PT Antam Tbk (ANTM) terganggu dengan pelarangan ekspor ini?

Direktur Pengembangan Usaha Antam, I Dewa Bagus Wirantaya mengatakan bahwa pihaknya terus mendukung kebijakan pemerintah. Namun memang, Dewa mengatakan bahwa saat ini fasilitas pemurnian dan pemrosesan bijih bauksit menjadi alumina di Indonesia masih minim.

Dewa menyebutkan bahwa target 2023, kapasitas produksi bauksit Antam mencapai 2 juta ton bauksit yang mana 500 ribu ton dari produksi tersebut akan diserap pada smelter Chemical Grade Alumina (CGA) sedangkan sisanya akan diserap oleh pasar domestik.

"Ditargetkan 2023 kapasitas produksi kita 2 juta ton akan dihilirisasi smelter CGA bauksit 500 ribu per tahun sisanya ke pasar domestik," jelas Dewa dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Antam Tahun Buku 2022, di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (15/6/2023).

Dia menyebutkan bahwa pihaknya berharap dari cadangan bauksit yang dimiliki perusahaan maka akan memberikan nilai tambah ke depannya.

"Bisa kita tetap optimalkan dan semangat hilirisasi terkait dengan rencana pengembangan bisnis yang ada di PT Antam dimana dengan cadangan bauksit yang kita miliki diharapkan memberikan nilai tambah," paparnya.

Adapun, Dewa mengatakan bahwa pihaknya juga sudah menjajaki kerja sama dengan BUMN China dalam membuat smelter CGA di Indonesia.

"Kita saat ini juga sedang menjajaki rencana kerja sama BUMN China untuk mendirikan smelter chemical grade alumina. Dan mudah-mudahan ini bisa kita realisasikan dan benar-benar bauksit kita memberikan nilai tambah," tandasnya.


(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ekspor Bauksit Disetop Juni 2023, Begini Kata Bos Antam..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular