Internasional

Boeing Warning Cacat Baru di Pesawat 787 Deamliner

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
Rabu, 07/06/2023 07:40 WIB
Foto: Ist/www.boeing.com

Jakarta, CNBC Indonesia - Produsen pesawat terbang asal Amerika Serikat (AS), Boeing, memperingatkan tentang cacat baru pada pesawat 787 Dreamliner. Selasa, (6/6/2023). Hal ini dapat berpengaruh pada penundaan pengiriman pesawat berbadan lebar itu.

Dalam sebuah pengumuman, masalah yang terdeteksi oleh Boeing terkait dengan jarak kecil di stabilizer horizontal. Boeing mengatakan itu tidak terkait dengan keselamatan penerbangan dan pesawat yang beroperasi dapat terus beroperasi.


"Kami sedang memeriksa 787 dalam inventaris kami untuk kondisi yang tidak sesuai terkait pemasangan pada stabilizer horizontal. Pengiriman jangka pendek akan tertunda sekitar dua minggu," kata Boeing dikutip CNBC International.

Saham Boeing turun tajam karena berita tersebut. Namun, nilainya sebagian besar pulih, mengakhiri hari turun 0,7% pada US$ 207,29 (Rp 3,085 juta) per lembar saham.

Masalah ini adalah yang terbaru dalam rentetan masalah manufaktur pada pesawat Boeing. Beberapa tahun lalu, raksasa dirgantara yang berbasis di Chicago itu sempat bermasalah dengan pesawat berbadan sedangnya, 737 MAX, yang mengalami kecelakaan fatal sebanyak dua kali pada 2018 dan 2019.

Pesawat Boeing 787 sendiri merupakan salah satu seri Boeing yang paling laris di pasaran. Forbes menyebut saat ini ada lebih dari 1.600 armada pesawat yang baru dirilis untuk penerbangan sipil pada 2011 itu.

Di Indonesia, belum ada maskapai yang meminang pesawat berbadan lebar ini. Namun, ada beberapa maskapai internasional yang terbang ke RI menggunakan 787 untuk layanan ke Indonesia.


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Pesawat Boeing Air India Jatuh Saat "Take Off", 260 Orang Tewas