Internasional

Wow! Maskapai Ini Bakal Borong 250 Pesawat Airbus, 220 Boeing

News - sef, CNBC Indonesia
14 February 2023 21:33
Air India passenger aircraft are seen on the tarmac at Chhatrapati Shivaji International airport in Mumbai, India, February 14, 2023. REUTERS/Francis Mascarenhas Foto: REUTERS/FRANCIS MASCARENHAS

Jakarta, CNBC Indonesia- Air India akan membeli 250 pesawat dari Airbus. Pesanan mencakup 210 pesawat berbadan sempit dan 40 berbadan lebar.

Ini merupakan transformasi baru perusahaan di bawah manajemen Tata Group. "Akan digunakan Air India untuk menerbangi rute ultra-panjang di seluruh dunia," kata Chairman Tata N Chandrasekaran, Selasa (14/2/2023), dikutip Reuters.

Bukan hanya itu, maskapai juga dilaporkan akan membeli 210 pesawat dari saingan Airbus, yakni Boeing. Pada Desember disebut total akan ada 470 pesawat baru yang menjadi armada di Air India.

"Kami berkomitmen untuk membangun maskapai penerbangan kelas dunia... salah satu yang terpenting adalah armada modern yang efisien dan dapat beroperasi untuk semua rute," tambah Chandrasekaran saat jumpa pers virtual.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) India Narendra Modi dan Presiden Prancis Emmanuel Macron juga menghadiri pengumuman tersebut. Modi bahkan menyebutnya pendalaman hubungan India dan Prancis, pusat pabrik Airbus berada.

"Kesepakatan penting ini menunjukkan ... keberhasilan dan aspirasi sektor penerbangan sipil di India. Saat ini, penerbangan sipil merupakan bagian integral dari pertumbuhan India," kata Modi.

Masih melansir laman yang sama, sumber industri mengatakan India telah berulang kali melobi agar Airbus menambahkan jalur perakitan akhir di negara itu. Ini untuk menyamai pabrik di China utara.

Tetapi pembuat pesawat itu terus menolak gagasan itu dengan alasan keuangan dan industri. Namun kesepakatan penerbangan diharapkan memiliki spin-off industri lainnya, dengan Macron berjanji Prancis akan bekerja sama dengan India di luar pesawat.

"Ini penting bagi industri karena mengingat gejolak baru-baru ini di pasar China, pasar pertumbuhan alternatifnya adalah India," kata penasihat penerbangan independen Bertrand Grabowski.

"India juga mengirimkan sinyal politik yang kuat bahwa mereka ingin tetap terikat dengan Barat pada saat muncul ambigu mengenai sanksi Rusia," tambahnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Bikin Penasaran! Ini Letak Kursi Paling Aman di Pesawat


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading