Dunia 'Masih Sakit', Nasib Lebih 5.000 Pekerja Tak Jelas

Damiana Cut Emeria, CNBC Indonesia
31 May 2023 13:05
Ilustrasi pabrik garmen (AFP via Getty Images)
Foto: Ilustrasi pabrik garmen (AFP via Getty Images)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani telah mengatakan kondisi dunia tidak sedang baik-baik saja. Dan hal itu terbukti nyata di sektor padat karya di dalam negeri.

Industri alas kaki (sepatu) serta tekstil dan produk tekstil (TPT) di dalam negeri saat ini masih menghadapi efek domino kondisi ekonomi global yang belum membaik.

Akibatnya, gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) terus berlanjut, bahkan sejumlah perusahaan dilaporkan harus menutup pabriknya.

Selain itu, ribuan pekerja juga harus menghadapi ketidakpastian keberlangsungan pekerjaannya karena harus dirumahkan. 

"Saat ini kondisi industri TPT, garmen, dan sepatu memang sedang parah. Yang ekspor, ordernya berkurang atau tidak ada sama sekali. Yang domestik juga tergerus karena produk impor," kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nusantara (KSPN) Ristadi kepada CNBC Indonesia, Rabu (31/5/2023).

"Yang lebih parah industri tekstil, termasuk garmen. Kalau sepatu masih ada order beberapa dari brand-brand internasional," tambahnya.

Akibat kondisi itu, ujar Ristadi, ribuan pekerja jadi korban PHK. Baik karena efisiensi maupun pabrik tutup.

"Ada puluhan ribu pekerja yang proses mediasi PHK-nya sudah selesai kami tangani. Ada juga yang masih belum," katanya.

"Ada juga yang dirumahkan, total yang melapor ke kami 19 perusahaan dan terus bertambah. Lebih dari 5 ribuan (pekerja) yang melapor ke kami," kata Ristadi.

Data tersebut, imbuh dia, hanya mencakup perusahaan yang memiliki serikat pekerja dan anggota KSPN. Sedangkan, perusahaan yang serikat pekerjanya bukan anggota KSPN juga masih banyak dengan kondisi serupa.

Sebelumnya, Menkeu SriMulyani menyebut situasi terkini dunia yang mampu mengancam perekonomian nasional.

"Saya ingin mengatakan bahwa dunia tidak dalam situasi yang baik-baik saja," kata Sri Mulyani saat Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115 di kantornya, Jakarta, Senin (22/5/2023)


(dce/dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-diam PHK Massal di RI Sudah Tembus Ratusan Ribu Orang

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular