
Brasil Umumkan Keadaan Darurat Nasional, Imbas Virus Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Pertanian (Kementan) Brasil mengumumkan situasi darurat terkait kesehatan hewan skala nasional. Langkah ini diambil setelah delapan burung liar di negara Amerika Selatan itu dinyatakan positif terkena flu burung atau virus H5N1.
Kementan Brasil menyebut keadaan darurat yang diumumkan pada Selasa (23/5/2023) malam akan berlangsung selama 180 hari atau sekitar 6 bulan.
"Tindakan darurat bertujuan untuk mencegah (virus) menyebar ke unggas peliharaan dan operasi unggas komersial, serta melindungi kesehatan hewan dan manusia," kata pihak Kementan Brasil, mengutip Almayadeen.
Menteri Pertanian Carlos Favaro mengatakan pihaknya juga akan memobilisasi sumber daya untuk mengambil tindakan pencegahan untuk membendung penyebaran virus tersebut.
Brasil adalah pengekspor daging ayam terbesar di dunia, dengan penjualan tahunan hampir US$10 miliar. Pihak berwenang mengatakan kasus itu ditemukan jauh dari area produksi utama Brasil di bagian selatan negara itu.
Wabah flu burung awalnya dimulai di Kanada dan menyebar ke Amerika. Sementara dunia telah mengalami wabah flu burung terburuk sejak Oktober 2021, menyebabkan lebih banyak kematian burung liar daripada sebelumnya. Beberapa mamalia juga terjangkit penyakit tersebut.
Para ilmuwan tetap tidak yakin mengapa wabah ini terbukti jauh lebih buruk daripada yang lain, tetapi Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) telah melaporkan dampak yang menghancurkan kesehatan dan kesejahteraan hewan.
Sementara Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan penyebaran lebih lanjut dari virus H5N1 harus dipantau secara ketat untuk melihat apakah itu bermutasi menjadi bentuk yang dapat menyebar di antara manusia. Kasus yang terjadi adalah akibat dari kontak dekat dengan unggas yang terinfeksi.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Waspada! WHO Tiba-Tiba Warning Dunia soal Virus Mematikan Ini