Internasional

Waspada! WHO Tiba-Tiba Warning Dunia soal Virus Mematikan Ini

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
09 February 2023 14:30
FILE - In this June 11, 2009, file photo, the logo of the World Health Organization is seen at the WHO headquarters in Geneva, Switzerland. An email obtained by The Associated Press shows that the World Health Organization has recorded 65 cases of the coronavirus among staff based at its headquarters. (AP Photo/Anja Niedringhaus, File)
Foto: AP/Anja Niedringhaus

Jakarta, CNBC Indonesia - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) kembali memberikan peringatan terbaru terkait virus mematikan yang dapat melanda bumi. Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) organisasi itu, Tedros Adhanom Ghebreyesus, Rabu (8/2/2023).

Virus yang dimaksud adalah flu burung atau H5N1. Baru-baru ini, virus yang biasanya menjangkiti unggas itu disebut mulai menyebar ke mamalia seperti cerpelai, berang-berang, dan anjing laut.

Tedros mengatakan risiko terhadap manusia tetap rendah, mencatat bahwa kasus manusia jarang terjadi sejak jenis flu itu muncul pada 1996. Namun, ia meminta warga dunia untuk waspada dan melakukan langkah-langkah seperti tidak menyentuh hewan liar yang mati atau sakit.

"Tetapi kami tidak dapat berasumsi bahwa itu akan tetap terjadi dan kami harus bersiap untuk setiap perubahan status quo. WHO juga merekomendasikan penguatan pengawasan di lingkungan di mana manusia dan hewan berinteraksi," kata Tedros dikutip Reuters.

"WHO juga terus menjalin hubungan dengan produsen untuk memastikan bahwa, jika diperlukan, pasokan vaksin dan antivirus tersedia untuk penggunaan global."

H5N1 sendiri merupakan virus yang disebabkan oleh infeksi virus avian influenza A. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS), virus ini biasanya memengaruhi burung air. Namun, di beberapa kasus, H5N1 juga menginfeksi unggas ternak seperti ayam dan kalkun.

Tidak ada bukti satu infeksi manusia menyebar ke orang lain. Namun, ketika manusia telah terinfeksi oleh hewan, virus itu mematikan, karena 56% dari kasus yang dilaporkan pada manusia berakhir dengan kematian.

Virus ditularkan melalui kontak dengan hidung, kotoran, dan air liur hewan yang terinfeksi. Selain itu, H5N1 juga dapat menular melalui kontak dengan permukaan yang telah disentuh burung yang terinfeksi.

Seorang dokter hewan di IZSVe, sebuah lembaga dengan Layanan Kesehatan Masyarakat Nasional Italia, Isabella Monne, mengatakan virus ini mungkin dapat berkembang ke mamalia lainnya. Ini, menurutnya, memerlukan langkah-langkah khusus.

"Virus yang dapat menular ke mamalia perlu dihentikan sebelum menjadi masalah kesehatan masyarakat, seperti yang kita pelajari dari pelajaran SARS-CoV2 (Covid-19)," tuturnya kepada Forbes.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Pasang Alarm Virus Berbahaya Ini, Tetangga RI Sudah Kena!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular