Ramai Kabar Capres-Cawapres 2024, Kok tidak ada Ma'ruf Amin?

Tim Redaksi, CNBC Indonesia
03 May 2023 05:00
SIDANG PLENO ISEI XXII & SEMINAR NASIONAL 2022
Foto: Wapres RI KH Ma'ruf Amin (Ist)

Beberapa waktu lalu, Kiai Ma'ruf telah menegaskan tak berniat maju menjadi calon presiden atau calon wakil presiden di Pilpres 2024. Hal itu dikatakannya usai menghadiri acara Ijtima' Ulama Nusantara di Jakarta Pusat, Jumat (13/1/2023).

"Saya ini sudah tua, umur saya ini kan sekarang sudah masuk nanti 80 (tahun). Bulan Maret itu 80 saya. Saya pikir sudah cukup tualah," katanya seperti dikutip CNN Indonesia.

Kiai Ma'ruf mengatakan 2024 menjadi waktu bagi generasi muda untuk meneruskan kepemimpinan Indonesia. Menurut dia, karier politiknya sudah cukup sampai posisi Wakil Presiden RI.

Dalam acara tersebut, Kiai Ma'ruf berharap Pemilu 2024 tidak merusak keutuhan bangsa, tidak membangun keterbelahan, dan perdebatan-perdebatan itu.

Lebih jauh, Kiai Ma'ruf berpesan agar perdebatan mengenai perbedaan pilihan politik boleh dilakukan asal dengan cara yang lebih baik untuk mendiskusikan apa yang terbaik untuk negara, tanpa mengakibatkan permusuhan.

"Dengan cara yang terbaik itu, andai saja ada permusuhan, permusuhan akan hilang," ungkapnya.

Pada acara yang bertajuk "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia" tersebut, Wapres menekankan kembali bahwa Ulama memiliki berbagai peran, salah satunya menjaga umat dan menjaga negara.

"Dengan menjaga tanah air itu kita menjaga agama, menjaga jiwa, menjaga akal, menjaga keturunan, dan menjaga harta. Itulah yang dulu ditujukan oleh para ulama pada santrinya untuk menjaga dan membela negara," jelasnya.

Secara lebih konkret menjaga tanah air oleh ulama menurut Wapres dapat dilakukan dengan bersama-sama merumuskan solusi terhadap persoalan-persoalan bangsa, termasuk juga di dalamnya mengenai politik dalam rangka membangun bangsa.

"Cinta tanah air sebagian dari iman, oleh karena itu ketika merumuskan soal-soal politik maka kita menjaga itu semua, termasuk menjaga tanah air, nah sekarang ini yang kita jaga itu bagaimana menyukseskan pembangunan nasional kita," terangnya.

Menutup sambutannya, Wapres berharap agar Ulama dapat ikut serta menjaga bangsa dengan memberikan kontribusi yang lebih besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

"Saya berharap kiai terutama kiai-kiai yang tergabung dalam PKB itu jangan lemah, jangan bosan, terus berjuang menjaga umat," pungkasnya.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular