Survei Terbaru Capres 2024 Versi Kompas: Prabowo Teratas!

News - Tim Redaksi, CNBC Indonesia
24 May 2023 06:42
Kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Instagram @ganjar_pranowo , @aniesbaswedan, @prabowo) Foto: Kolase Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. (Instagram @aniesbaswedan, @prabowo, dan @ganjarpranowo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Litbang Kompas telah merilis hasil survei terbaru terkait elektabilitas bakal calon presiden yang diproyeksi akan bertarung dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024. Hasilnya, elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.



Seperti dilihat pada Rabu (24/5/2023), survei periodik Litbang Kompas melalui wawancara tatap muka dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi.

Tingkat kepercayaan survei Litbang Kompas menggunakan metode ini yakni 95%. Margin of error +- 2,83% dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana. Hasilnya adalah sebagai berikut:

Prabowo Subianto: 24,5%
Ganjar Pranowo: 22,8%
Anies Baswedan: 13,6%

Sementara nama-nama lain seperti Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Basuki Tjahja Purnama, Tri Rismaharini, Andika Perkasa, Erick Thohir, Puan Maharani, dan Mahmud Md elektabilitasnya di bawah 10%.

Elektabilitas Prabowo meningkat di angka 24,5% dibanding pada Januari 2023 yang hanya di bawah 20%. Sementara elektabilitas Ganjar menurun di angka 22,8% menurun dibanding Januari 2023 yang hampir 25%.

Elektabilitas Anies terbilang stagnan selama tiga bulan terakhir di angka belasan persen. Elektabilitas Anies di angka 13,6% pada Mei 2023 ini, tak jauh berbeda dengan hasil Januari lalu.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Ganjar, Anies, dan Prabowo Capres 2024, Kamu Pilih Yang Mana?


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading