Nih, Barang-barang yang Harganya Naik di Kota Tujuan Mudik!
Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan, terjadi kenaikan harga atau inflasi tarif angkutan dan beberapa komoditas pangan di kota tujuan mudik, selama musim Lebaran 2023.
"Komoditas utama penyebab inflasi di sebagian besar kota tujuan mudik adalah tarif angkutan dan beberapa komoditas makanan," jelas Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Selasa (2/5/2023).
Adapun, BPS mencatat, kota tujuan arus mudik dan balik tahun ini tersebar di Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur, dan wilayah Sumatera.
Kendati demikian, kata Margo secara umum inflasi selama periode mudik Lebaran 2023 di kota-kota destinasi mudik, lebih rendah dibandingkan periode mudik lebaran tahun lalu.
Secara keseluruhan, indeks harga konsumen (IHK) pada April 2023 mengalami inflasi sebesar 0,33% secara bulanan (month to month/mtm). Kemudian, inflasi tahun kalender mencapai 1,01% (year to date/ytd) dan inflasi tahunannya sebesar 4,33% (year on year/yoy).
Secara historis Lebaran, BPS mencatat inflasi 0,33% relatif rendah dibandingkan periode Lebaran sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh pasokan hortikultura dan beras yang terjaga. Ini tercermin dari deflasi cabai merah dan cabai rawit.
Seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi pada April 2023, kecuali kelompok informasi dan jasa keuangan.
"Penyumbang terbesar adalah pada kelompok trans 0,84% dan andilnya pada inflasi 0,11%," jelas Margo.
(cap/cap)