
Tangis Pilu di Negara Muslim, Belasan Tewas Berebut Makanan
Sebanyak 16 orang meninggal dunia saat berebut untuk mendapatkan bantuan makanan di tengah naiknya harga barang-barang di Pakistan.

Umer Zada, ayah dari Saad Umer yang berusia tujuh tahun, yang terbunuh bersama orang lain dalam kekacauan selama distribusi makanan, berduka atas kematian putranya selama pemakaman di Karachi, Pakistan 1/4/2023. Krisis ekonomi yang parah masih belum dapat teratasi di Pakistan. Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda perbaikan meski Dana Moneter Internasional (IMF) serta beberapa negara lain ikut membantu memulihkan situasi. REUTERS/Akhtar Soomro

Sebanyak 16 orang meninggal dunia saat berebut untuk mendapatkan bantuan makanan di tengah naiknya harga barang-barang di Pakistan. Inflasi di Pakistan melonjak ke rekor 35,3% pada Maret 2023. REUTERS/Akhtar Soomro

Korban tewas termasuk lima wanita dan tiga anak, kata polisi, sementara lima orang lainnya dirawat di rumah sakit setelah insiden tersebut, yang terjadi di tempat distribusi amal yang didirikan di sebuah pabrik lokal. REUTERS/Akhtar Soomro

Ribuan orang telah berkumpul pemerintah memberikan bantuan Ramadan berupa gandum gratis dan diskon bahan bakar yang merupakan program pemerintah untuk mengurangi dampak inflasi yang mencapai di atas 30%, tertinggi dalam 50 tahun. REUTERS/Akhtar Soomro

Biaya barang-barang kebutuhan pokok melonjak, dengan harga tepung terigu naik lebih dari 45% pada tahun lalu. REUTERS/Akhtar Soomro

Pemerintah Pakistan telah meluncurkan program distribusi tepung untuk menjangkau jutaan keluarga yang membutuhkan selama bulan suci Ramadan yang dimulai pekan lalu. REUTERS/Akhtar Soomro