Internasional

Krisis Ekonomi Guncang Negara Asia, Pakistan Kena

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
05 January 2023 07:40
Pendukung kelompok agama Tehreek-e-Hurmat-e-Rasool berdemonstrasi mengutuk referensi menghina Islam dan Nabi Muhammad baru-baru ini yang dibuat oleh Nupur Sharma, juru bicara partai nasionalis Hindu India, di Lahore, Pakistan. (AP/K.M. Chaudary) Foto: Pakistan (AP/K.M. Chaudary)

Jakarta, CNBC Indonesia - Satu lagi negara Asia terkena krisis ekonomi. Setelah Sri Lanka, kali ini Pakistan.

Negara itu kini menutup pusat perbelanjaan, seperti mal dan toko lebih awal. Toko harus tutup pukul 20:30 sementara restoran 22:00.

"Langkah-langkah yang disetujui kabinet diharapkan dapat menyelamatkan negara," kata Menteri Pertahanan Khawaja Asif, dikutip dari Reuters, Kamis (4/1/2023).

Pemerintah menetapkan aturan itu demi menghemat energi. Departemen pemerintah pun harus mengurangi konsumsi listrik higga 30%.

Bukan hanya itu, produksi bola lampu yang tidak efisien juga dilarang mulai Februari. Aturan soal kipas angin, yang menjadi salah satu penyebab puncak penggunaan listrik musim panas sebesar 29.000 megawatt (MW), juga akan keluar Juli.

Langkah-langkah ini diharapkan bisa menghemat sekitar US$273 juta atau sekitar sekitar Rp4,25 triliun. Cadangan devisanya sekarang hampir tidak menutupi impor sebulan, yang sebagian besar untuk pembelian energi.

Diketahui, total cadangan devisa cair Pakistan akhir bulan lalu mencapai US$11,7 miliar. Sekitar $5,8 miliar di antaranya berada di bank sentral, setengah dari nilai cadangan devisa yang dipegang pada awal tahun 2022.

Pakistan sendiri terancam gagal bayar. Ini setelah pendanaan IMF sekitar US$ 1,1 miliar ditunda di November.

Sebelumnya, pemerintah telah mencoba untuk menstabilkan ekonomi dengan membatasi impor dan inflasi yang tinggi selama beberapa dekade.

Depresiasi mata uang yang cepat telah membuat impor menjadi lebih mahal sementara harga konsumen telah meningkat 25% secara yoy pada paruh pertama tahun fiskal, atau 1 Juli hingga 31 Desember.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Pasien IMF 23 Kali, Negara Ini Darurat Bangkrut


(sef/sef)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading