Foto Internasional

Potret Bencana Baru Ancam Eropa, Musim Dingin Berasa Panas

News - AP Photo, Getty Images, CNBC Indonesia
05 January 2023 06:05
Musim dingin kali ini tak biasa di Eropa. Suhu yang seharusnya menurun drastis, tak ditemui di sejumlah negara. Beberapa bahkan lebih panas dari biasanya.

Musim dingin kali ini menjadi sesuatu yang tak biasa di Eropa. Suhu yang seharusnya menurun drastis, tak ditemui di sejumlah negara. Bahkan, suhu untuk Januari telah mencapai titik tertinggi sepanjang masa di sejumlah negara di seluruh Eropa. Rekor nasional jatuh di delapan negara dan rekor regional di tiga lainnya. (Laurent Gillieron/Keystone via AP)

Suhu di Belanda, Liechtenstein, Lituania, Latvia, Republik Ceko, Polandia, Denmark, dan Belarusia memecahkan rekor nasional. Rekor regional dipecahkan di Jerman, Prancis, dan Ukraina. Suhu yang tercatat di Warsawa pada 1 Januari adalah 4 derajat celcius (C) lebih tinggi dari rekor sebelumnya untuk bulan itu. Kota itu bahkan mencatatkan suhu 18,9 C pada Minggu. (AP Photo/Matthias Schrader)

Sementara itu, rekor tertinggi di Belarusia adalah 16,4 C, sekitar 4,5 C di atas rekor sebelumnya. Di Spanyol, suhu pada tahun baru di Bilbao setara dengan rata-rata di bulan Juli mencapai 25,1 C atau lebih dari 10 C di atas rata-rata. (Sven Hoppe/dpa via AP)

Di Swiss, suhu mencapai 20 C, dan cuaca hangat telah memengaruhi resor ski di pegunungan Alpen yang mengalami kekurangan salju. Adapun, cuaca Eropa yang sejuk sempat datang saat Amerika Utara menghadapi badai yang lebih parah, beberapa hari setelah hawa dingin musim dingin yang mematikan menewaskan lebih dari 60 orang. Salju lebat dan hujan beku telah diramalkan terjadi di beberapa bagian Midwest utara, sementara badai petir dan tornado yang parah diperkirakan terjadi di Texas, Oklahoma, Arkansas, dan Louisiana. (AP Photo/Giovanni Auletta)

Beberapa hari sebelumnya, Inggris, Irlandia, Prancis, dan Spanyol mengumumkan tahun 2022 sebagai tahun terpanas dalam catatan sejarah. Gelombang panas menjadi lebih sering, lebih intens, dan bertahan lebih lama karena perubahan iklim yang disebabkan oleh manusia. Dunia telah menghangat sekitar 1,1 C sejak era industri dimulai dan suhu akan terus meningkat kecuali pemerintah di seluruh dunia melakukan pengurangan emisi yang tajam. (Benedikt von Imhoff/picture alliance via Getty Images)

Foto Lainnya
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terkait
    spinner loading