Jokowi Geram Jakarta Macet Melulu, Pemprov DKI Lakukan Ini

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
Jumat, 31/03/2023 18:21 WIB
Foto: dce

Jakarta, CNBC Indonesia - Lalu lintas di Jakarta kian hari semakin padat hingga memicu kemacetan parah. Bahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai ikut berkomentar mengenai kemacetan Jakarta yang berlangsung dari pagi sampai malam. 

Untuk itu, pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan terhadap 14 titik putaran balik atau u-turn. Rencananya, ada 13 u-turn lagi yang bakal ikut ditutup untuk meminimalisir macet di ibu kota.

"Saat ini dari 27 U-turn itu sudah dilakukan 14 penutupan. Jadi U-turn sudah ada 14 yang ditutup," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, dikutip Jumat (31/3/2023).


Penutupan u-turn diharapkan bisa mengurangi macet yang lazim terjadi di Jakarta. Pasalnya, dengan adanya titik putaran balik maka terjadi perlambatan pada kendaraan di belakangnya. Selain itu, kendaraan seperti mobil biasanya memakan 1,5-2 ruas jalan sekaligus, sehingga memperlambat kendaraan di ruas lainnya.

"Berikutnya, di beberapa lokasi sudah mulai akan dilakukan uji coba. Target kami keseluruhannya akan selesai di median tahun ini, pertengahan tahun ini," jelas Syafrin.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo bicara keterlambatan pembangunan infrastruktur transportasi di Jakarta. Sehingga kemacetan menjadi masalah sehari-hari.

"Di Jakarta terlambat 30 tahun kira-kira, meskipun sekarang sudah ada MRT tapi baru satu jalur. Ada LRT juga belum jalan, sehingga Bapak, Ibu kalau di Jakarta pagi macet, siang macet, sore macet, malam macet sekarang ini. Karena keterlambatan dalam membangun," kata Jokowi ketika meresmikan Depo Kereta Api di Kabupaten Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (29/3/2023).


(dce)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Industri Genset Terimbas Efisiensi, Pelaku Usaha Berharap Ini