
Pak Jokowi Lapor! Ada Temuan Aneh Minyakita di Pasar, Cek Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Stok Minyakita di pasaran terpantau kosong, banyak kios-kios di pasar yang memilih untuk tidak menyetok minyak goreng kemasan sederhana merek pemerintah tersebut, lantaran mereka dipaksa harus membeli secara bundle atau sekaligus dengan merek lainnya.
Namun, tak menutup kemungkinan juga ada kios yang bela-belain membeli secara bundle asalkan kiosnya tetap bisa memasok Minyakita.
Misalnya Siti, salah seorang penjual sembako di Pasar Enjo, Jakarta Timur. Siti mengaku saat ini dirinya menjual Minyakita dengan harga Rp 15.000/Liter, jauh di atas Harga Eceran Tertinggi yang harusnya Rp 14.000/liter. Hal ini dikarenakan saat dia membeli dari agen dirinya dipaksa untuk membeli secara bundle dengan minyak goreng merek lainnya.
"Minyakita saya jual sekarang Rp 15.000 karena itu saya belinya boleh kawinan sama kunci mas. Ini saya belinya bukan dari sales Minyakita yang asli, tapi ini saya beli dari sales biasa, jadi kalau mau dipasok Minyakita saya disuruh beli produk lain juga, baru dikasih sama mereka," ungkap Siti saat ditemui di lokasi, Jumat (31/3/2023).
![]() Kementerian Perdagangan (Kemendag) melarang keras penjualan minyak goreng kemasan merek pemerintah, Minyakita secara online. (Tangkapan Layar Toko Online) |
"Jadi kalau mau beli Minyakita (sebanyak) 5 pouch (kemasan), saya juga harus beli kunci mas 1 pouch, dikawinin gitu. Nggak bisa beli cuman Minyakita doang," imbuhnya.
Tak hanya dijual secara bundle dengan merek minyak goreng lainnya, kata dia, terkadang juga dijual secara bundle dengan tepung terigu dan mentega.
"Dikawininnya bukan sama Kunci Mas doang, tapi bisa sama produk yang lain. Kadang dikawinin sama terigu, atau gak mentega," ujarnya.
Artinya, para agen tersebut mengambil keuntungan lebih dan memanfaatkan keadaan untuk melarikan dagangannya yang lain.
"Kalau gak beli begitu ya gak boleh. Tapi saya tetap ambil karena butuh, saya jual Rp 15.000/Liter. Kalau beli dus-an saya jual Rp 170.000/kardus isi 12," lanjut Siti.
Sementara itu, berbeda dengan Siti yang tetap mengisi kiosnya dengan Minyakita meskipun dia harus mengeluarkan kocek lebih. Di kios milik Wera dan Boy sudah beberapa pekan ini tidak memasok dan menjual Minyakita.
"Minyakita kosong, belum ada masuk lagi itu salesnya, jadi udah sebulan lah belum ada lagi. Dulu katanya setiap seminggu sekali mau dipasok, tapi ternyata cuman 2 kali doang mereka (sales Minyakita asli) masoknya," ujar Wera.
(wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Astaga! Minyakita Hilang, Stok Minyak Goreng Premium Tipis