Hore! Minyakita Kini Nggak Gaib Lagi, Harganya Segini

Jakarta, CNBC Indonesia - Minyak goreng kemasan sederhana pemerintah, Minyakita kini terpantau sudah mengisi pasar tradisional.

Dari hasil pantauan CNBC Indonesia di Pasar Kramat Jati, Jakarta Timur, hari ini Jumat (17/3/2023), Minyakita yang sempat langka dan hilang dari peredaran itu kini mulai berjejeran di lapak pedagang. Bahkan, untuk harga yang ditawarkan juga sudah kembali stabil sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yaitu Rp14.000 per liter.

Doni, seorang pedagang di Pasar Kramat Jati mengatakan, pasokan Minyakita sudah kembali membanjiri pasar sejak dua minggu terakhir. Ia menuturkan, harga Minyakita juga mendekati normal atau sesuai HET. Saat ini ia menjual produk Minyakita kemasan botol dengan harga Rp 15.000/liter.

Baca: Beneran RI Mau Impor Beras Lagi? Simak Faktanya

"Supply-nya kemarin memang susah sih tapi tidak ada persyaratan dari distributor. Baru lancar lagi, dapatnya 2 minggu ini," ujar Doni.

Sunarti, pedagang yang menjual Minyakita lainnya juga mengatakan, sudah satu minggu ini pihaknya menjual kembali Minyakita.

"Sudah ada, sudah aman. Harganya baru seminggu ini normal, saya jual Rp 14 ribu per kg," kata Sunarti.

Lebih lanjut, Sunarti mengungkapkan, setiap pedagang dipasok sebanyak 10 pack per pedagang, dimana 5 pack untuk kemasan 1 liter dan 5 pack untuk kemasan 2 liter.

"Dapatnya ini 10 pack. Jadi 1 liternya 5 pack, 2 liternya juga 5 pack," ungkap Sunarti.

Baca: Ramadan di Depan Mata, Stok Daging & Minyak Goreng Aman?

Sementara itu, Panel Harga Badan Pangan menunjukkan, harga minyak goreng kembali naik. Minyak goreng curah naik Rp10 ke Rp15.000 per liter dan minyak goreng kemasan sederhana naik Rp50 jadi Rp17.990 per liter.

Untuk diketahui, produk Minyakita memang sempat mengalami kelangkaan sejak awal tahun 2023. Menurut Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan, kelangkaan disebabkan oleh meningkatnya permintaan Minyakita di pasaran.

"Minyakita ini ternyata banyak peminatnya, digandrungi," kata Zulhas beberapa waktu lalu.

Zulhas mengklaim, saking banyaknya minat masyarakat kepada Minyakita, pembelian minyak goreng kemasan premium pun mengalami penurunan drastis hingga 80%.

(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Perhatian! Beli Minyakita Ternyata Dibatasi, Maksimal Segini