
Top! Orang Terkaya Se-Asia Bikin Pesaing Baru Coca-Cola

Jakarta, CNBC Indonesia - Setelah kehilangan uang akibat guncangan pasar uang, miliarder Mukesh Ambani kembali bangkit. Bersama perusahaannya, Reliance, Ambani memiliki ambisi besar untuk menghidupkan kembali merek minuman cola lokal di India.
Dengan demikian, Ambani bersiap untuk bersaing dengan raksasa minuman asal Amerika Serikat (AS), Coca-Cola dan Pepsi yang merajai pasar India hingga dunia.
Reliance bulan ini meluncurkan kembali minuman bermerek 'Campa'. Minuman ini sebelumnya populer di India pada 1970-an dan 1980-an sebelum menghilang akibat kalah dari Coca-Cola dan Pepsi.
"Coca-Cola dan Pepsi tidak terbiasa dengan tantangan berskala nasional, dan Reliance memiliki kekuatan finansial dan jangkauan untuk menantang mereka dengan merek lokal dengan nilai nostalgia yang tinggi," kata Amulya Pandit, konsultan di Euromonitor International, kepada Reuters, dikutip Minggu (25/3/2023).
Seorang sumber yang mengetahui langsung rencana Reliance mengatakan perusahaan itu bertujuan untuk membuka beberapa pabrik sendiri atau sebagai usaha patungan untuk membuat Campa. Nantinya, mereka akan membawa soda ke hotel, restoran, dan penjualan dalam penerbangan.
Menurut laporan Reuters, Reliance juga akan mendiskon harga di toko. Botol Campa Cola dua liter dihargai 49 rupee (Rp 9.000). Nilai ini sekitar sepertiga lebih rendah dari varian Coke dan Pepsi 2,25 liter.
Untuk botol terkecil Campa Cola dan Coke sama-sama dihargai 10 rupee (Rp 1.800), sedangkan Pepsi mulai dari 12 rupee (Rp 2.200).
"Harganya akan mengganggu. Reliance sedang merencanakan pesta iklan selama turnamen kriket IPL populer yang akan datang dan sedang dalam pembicaraan dengan setidaknya tiga tim untuk menjadikan Campa sebagai mitra penyegaran mereka," tambah sumber itu.
Reliance sendiri akan memasok Campa ke 2.500 gerai bahan makanan dan ribuan toko non-jaringan yang lebih kecil sebagai bagian dari dorongan menuju konsumen baru. Mereka juga telah menetapkan target internal sebesar US$ 6,5 miliar (Rp 98 triliun( dalam pendapatan tahunan dalam lima tahun.
Perusahaan juga memiliki aplikasi belanja bahan makanan dan grosir yang memasok barang-barang konsumen ke 500.000 toko rumah tangga, yang juga akan digunakan untuk penjualan Campa.
Sementara itu, dalam operasinya, Campa akan didorong oleh T. Krishnakumar, seorang eksekutif yang bekerja selama hampir 17 tahun di Coca-Cola dalam berbagai peran top level.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Orang Terkaya Asia Racik Minuman Pembunuh Coca-Cola