Butuh Duit Rp40 T, Proyek Ini Bikin Jokowi Happy Banget

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek PLTA Mentarang Induk, di Malinau, Kalimantan Utara, Rabu (1/3/2023). Ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bikin Jokowi senang.

"Hari ini saya sangat sangat sangat senang sekali karena PLTA Mentarang Induk dimulai pekerjaannya, dimulai konstruksinya," kata Jokowi dalam peresmian mengutip siaran Sekretariat Presiden, Rabu (1/3/2023).

Dia mengungkapkan proyek ini dikerjakan oleh konsorsium dari Indonesia dan Malaysia, yaitu Milik PT Kayan Hydropower Nusantara, menunjukan kerja sama yang baik dari saudara serumpun. Adapun proyek ini diperkirakan bakal rampung pada 2023 atau 7 tahun dari peletakan batu pertama.

"Kita harapkan nanti 7 tahun lagi akan selesai, dan diharapkan betul-betul meneruskan manfaat bagi kabupaten Malinau, kepada provinsi Kalimantan Utara dan seluruh rakyat kita di Indonesia," kata Jokowi.

Selain itu PLTA ini nantinya juga akan mengaliri listrik ke Kawasan Industri Hijau KIPI (Kalimantan Industrial Park Indonesia) di Bulungan, Kalimantan Utara. Sehingga nantinya bisa menghasilkan produk hijau dengan emisi karbon rendah.

"Produk yang memiliki harga premium tapi kompetitif, karena apa? karena energinya dari energi hijau di sungai Mentarang di Malinau," tutur Jokowi.

Dengan produk yang dihasilkan nantinya seperti baterai mobil listrik dan kendaraan listrik, aluminium, hingga petrokimia. "Artinya apa listriknya siap, kawasan industrinya siap. kemarin saya cek ketika begitu disambung itu lah masa depan Indonesia," katanya.

Selain itu Jokowi juga mengungkapkan untuk menyambungkan pembangkit listrik ini dengan kawasan industri hijau di Bulungan membutuhkan transmisi yang kurang lebih mencapai 300 an kilometer. Ini bukan pekerjaan mudah dan membutuhkan anggaran yang besar mencapai US$ 2,6 miliar.

"Kalau di-rupiahkan kira-kira Rp 40 triliun. Sebuah nilai yang sangat besar sekali," kata Jokowi.

"Oleh sebab itu pemerintah sangat mendukung pekerjaan besar ini, rencana besar ini dan diharapkan transformasi ekonomi Indonesia menuju ekonomi hijau yang kita harapkan, kita punya kekuatan besar," tambahnya.