Gara-gara Jokowi, Pengusaha Hotel Kini Beri Kabar Gembira
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022 lalu. Pencabutan PPKM ini pun memberi angin segar bagi bisnis perhotelan di Tanah Air.
Menurut Pengurus Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bagian SDM Rudi Santoso, okupansi hotel bulan Januari-Februari 2023 sudah membaik.
"Dengan pergerakan dilepas tidak diikat lagi, tentu akan gerak. Dan ini terbukti, di Januari-Februari okupansi hotel lumayan baik walau belum pulih sepenuhnya," kata Rudi Squawk Box CNBC Indonesia, Senin (27/2/2023).
Rudi mengatakan, bisnis perhotelan, juga restoran sangat bergantung pada pergerakan manusia. Dia pun mendukung upaya pemerintah yang terus mendorong pergerakan ekonomi.
Terbaru, Presiden menyoroti menggemuknya tabungan masyarakat di bank. Presiden pun mendorong warga RI agar tak menahan diri berbelanja.
"Okupansi hotel ada yang naik signifikan dibandingkan tahun 2022. Sekarang okupansi 50-54%, dan restoran bahkan ada 70% lebih tinggi dibandingkan pandemi. Saya kira tepat kebijakan pemerintah dengan diingatkan terus-menerus," tambahnya.
Hanya saja, imbuh dia, masih ada beberapa daerah yang belum menunjukkan sinyal perbaikan. Meski semua pembatasan sudah dicabut.
"Permasalahan traveler, destinasi udah banyak tapi harga tiket kemahalan, flight masih kurang," ujarnya.
Ditambah, kata dia, adanya kekhawatiran soal ketidakpastian perekonomian global. Jadi sentimen yang menahan laju pemulihan di sektor terkait mobilitas manusia.
"Lalu pengaruh krisis global yang disampaikan harus waspada. Itu pengaruh sentimen jaga-jaga," katanya.
Padahal, kini daerah berlomba-lomba mengembangkan destinasi wisata baru. Yang mengangkat dan menciptakan UMKM baru, seperti di Jawa hingga Bali.
"Misal Puncak Sentul, Sabtu-Minggu itu full," katanya.
Di sisi lain, pantauan CNBC Indonesia, harga tiket pesawat kini semakin turun. Misalnya, untuk penerbangan Jakarta-Bali kelas ekonomi untuk penerbangan akhir pekan (Sabtu, 4/3/2023) harga termurahnya di Rp 693 ribu dengan maskapai Trans Nusa.
(dce)