
Sisa Beras Impor Datang Juga, Tinggal Bongkar di Pelabuhan

Jakarta, CNBC Indonesia - Perum Bulog melaporkan bahwa beras impor sebanyak 500 ribu ton saat ini seluruhnya sudah masuk Indonesia. Sebelumnya, dari jumlah tersebut tinggal tersisa kurang dari 30 ribu ton.
Sekretaris Perum Bulog, Awaluddin Iqbal mengungkapkan bahwa sisa kuota beras impor sebanyak 30 ribu ton dalam proses sandar dan bongkar di pelabuhan. Namun, untuk kecepatan bongkarnya sendiri sangat tergantung oleh cuaca.
"Seluruhnya sudah masuk wilayah pelabuhan kita, sementara masih proses sandar dan bongkar. Kecapatan bongkar sangat tergantung cuaca," ungkap Awaluddin Iqbal kepada CNBC Indonesia, Senin (27/2/2023).
Dia mengatakan, sebagian besar beras impor sudah masuk ke gudang Bulog, hanya tersisa sedikit saja yang masih dalam proses bongkar.
![]() Polda Banten mengamankan barang bukti dugaan penyimpangan distribusi beras impor premium milik Bulog di Polda Banten, Kota Serang, Banten, Jumat (10/2/2023). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky) |
"Sebagian besar impor sudah masuk gudang, tinggal sedikit saja yang dalam proses bongkar. Saya kira kita tinggal menyelesaikan proses bongkar saja," tuturnya.
Lebih lanjut, Iqbal menyampaikan bahwa kondisinya saat ini Perum Bulog terus melanjutkan proses bongkar sehingga beras impor tersebut bisa segera digelontorkan kepada masyarakat, untuk mengintervensi harga beras medium di pasaran.
"Tentang adanya sisa 30 ribu ton, itu kan disampaikan sekian minggu yang lalu, sementara proses pemuatan dan bongkar beras impor kan jalan terus. Kondisi saat ini demikian," pungkasnya.
(wur/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bulog Pontang Panting Cari Beras, Baru Dapat Tambahan Segini