
Kemnaker Ungkap Strategi Hadapi Tantangan Ketenagakerjaan

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengungkapkan prioritas utama dalam menghadapi tantangan ketenagakerjaan di masa depan. Menurut dia, tantangan ketenagakerjaan menjadi salah satu isu yang berkaitan dengan isu lainnya, seperti ekonomi, kesehatan, sosial, dan ketahanan.
Dia menjelaskan saat ini Kemnaker sedang memperkuat beberapa strategi lompatan ketenagakerjaan melalui pengembangan link and match ketenagakerjaan dan perluasan pasar kerja luar negeri. Sebelumnya pada 11 Agustus 2022, pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi menandatangani Technical Arrangement tentang Proyek Percontohan Sistem Penempatan Satu Kanal (SPSK) untuk Penempatan Terbatas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi.
Hal ini menjadi tindak lanjut penandatangan ini, kedua negara telah selesai melakukan integrasi aplikasi agar SPSK dapat segera diterapkan di Arab Saudi.
"Prosesnya saat ini telah memasuki tahap perekrutan calon PMI, untuk dapat diinput ke dalam SPSK," jelas Ida dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).
Seperti diketahui Menaker Ida Fauziyah melakukan pertemuan dengan Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz Ahmad, di Wisma KBRI Riyadh, Arab Saudi, pada hari ini, Minggu, (26/2).
Pada kesempatan ini juga, Ida meninjau kesiapan KBRI dalam melakukan penerapan SPSK di Arab Saudi, termasuk kesiapan sumber daya, sarana dan prasarana yang diperlukan.
"Kami mohon dukungan dubes untuk dapat membantu mengawal komitmen Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dalam mengimplementasikan SPSK," kata Ida.
"Dengan adanya dukungan dari KBRI Arab Saudi, diplomasi antara Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi di bidang ketenagakerjaan dapat semakin baik dan meningkat," tambahnya.
(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menaker Dorong Tempat Kerja Tanpa Diskriminasi Bagi Perempuan