Ini Biang Kerok Stasiun Manggarai Ruwet, Kapan Bisa Sat Set?

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi Stasiun Manggarai ruwet terutama di jam-jam sibuk. Selain jumlah penumpang yang tumbuh pesat, salah satu biang kerok yang bikin Stasiun Manggarai ruwet adalah pengerjaan proyek stasiun.

"Kami sadar apa yang terjadi saat ini banyak menimbulkan kesusahan yang dilakukan oleh teman-teman (Pengguna KRL) dalam perjalanan. Untuk itu kami meminta maaf atas nama pemerintah," ungkap Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Risal Wasal saat ditemui di Gedung Kemenhub, Jakarta seperti dikutip Selasa (21/2/2023).

Risal mengatakan Kemenhub terus mengebut pembangunan Stasiun Manggarai yang akan menjadi stasiun sentral di Jakarta. Kementerian Perhubungan menargetkan pembangunan Stasiun Manggarai bisa kelar di 2025.

Foto: Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

"Pembangunan ini masih berjalan dan belum selesai. Insya Allah selesai di tahun 2025 tuntas," sebutnya.

Pembangunan tersebut diharapkan dapat meningkatkan mobilitas penumpang. Targetnya, Stasiun Manggarai dapat menampung 1,2 juta - 2 juta penumpang per hari.

"Kita sedang membangun sampai nantinya apa yang direncanakan memang untuk memudahkan para pelaku perjalanan yang aman, nyaman dan selamat, itu kuncinya," ujarnya.