
Stasiun Manggarai Ruwet di Jam Sibuk, Bos KCI Bilang Begini

Jakarta, CNBC Indonesia - Manajemen Kereta Commuter Indonesia (KCI) menyadari keruwetan yang terjadi pada Stasiun Manggarai, khususnya saat pagi atau jam masuk kerja dan sore ketika pulang kerja. Mobilitas penumpang sangat padat.
Direktur Utama Kereta Commuter Indonesia (KCI) Suryawan menilai pihaknya sudah melakukan banyak upaya agar keruwetan itu bisa diminimalisir. Namun faktanya memang jumlah penumpang KRL Commuter Line yang cukup banyak.
"KRL itu ngangkut orang itu setiap hari, jutaan. Harganya murah, ya kan. Komplain terus-terusan padahal kita usaha udah banyak loh," katanya saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, seperti dikutip Selasa (21/2/2023).
Selain Stasiun Manggarai, KCI juga perlu mengurus banyak stasiun lain yang tersebar di Jabodetabek. Saat ini beberapa stasiun pun sudah mulai ditata sehingga membuat pengguna lebih merasa nyaman. Karena itu, masyarakat perlu melihat sisi lain dimana berbagai stasiun sudah memiliki kemajuan.
![]() Petugas memberikan informasi kepada penumpang KRL Commuterline yang akan berpindah tujuan kereta di stasiun transit Manggarai, Jakarta, Senin (20/5/2022). PT KAI Commuter Indonesia melakukan perubahan rute menyesuaikan pola operasional untuk mendukung switch over yang ke-5 di Stasiun Manggarai. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) |
"Nah kita siapkan, Bogor kita tata, kan gak cukup cuma Manggarai. Tebet kita tata, kita bikin underpass biar orang gak celaka, biar nyaman. Kita gak melihat kecil Manggarai doang lho ya. Artinya kan yang kita lakukan kan cukup banyak," sebutnya.
Meski sudah melakukan banyak langkah, namun harga tiket kereta tidak mengalami perubahan dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini yang harusnya disyukuri pengguna layanan jasa.
"Bahkan tiketnya udah berapa tahun udah gak naik-naik. Masak gara-gara hal kecil kayak kita nggak melakukan perbaikan, ya, jangan kayak gitulah yang baik," lanjutnya.
(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ada Perbaikan Listrik di Manggarai, KRL Tak Bisa Melintas