Peran Besar Industri Untuk Lingkungan Berkelanjutan

rah, CNBC Indonesia
16 February 2023 18:45
Badjatex mengambil langkah berani untuk membuat bisnis fashion berkelanjutan (sustainable). Ini dia cerita tentang upaya yang Badjatex lakukan demi mencapai tujuannya.
Foto: Dok Badjatex

Jakarta, CNBC Indonesia - Peran industri dalam menjalankan proses produksi yang berkelanjutan memiliki dampak besar pada lingkungan. Proses pembuangan limbah industri maupun sampah beracun kerap menjadi sorotan, karena bisa mengganggu keberlanjutan lingkungan.

Direktur Utama Badjatex Hendra Jusuf mengatakan merujuk pada Agenda Pembangunan Berkelanjutan 2030, salah satu target utama adalah mengurangi produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang, dan penggunaan kembali. Untuk itu, diperlukan inisiatif bersama untuk mengurangi sampah dan mendorong proses daur ulang.

Upaya ini sekaligus menuju budaya hemat energi yang menuju pada pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Hendra mengatakan Badjatex menjadi salah satu perusahaan tekstil yang menerapkan penanganan limbah secara tepat, demi keberlanjutan lingkungan.

"Kenapa Badjatex sangat peduli soal lingkungan? Berdasarkan UN Environment Programme, angka populasi dunia diperkirakan mencapai 10 miliar pada 2050. Dengan begitu, permintaan makanan, mode, perumahan juga akan meningkat. Sementara itu, kerusakan lingkungan dan krisis iklim terjadi terus menerus dan gaya hidup kita menjadi salah satu faktor yang membahayakan planet ini-oleh karena itu, kita perlu mengambil tindakan untuk melawannya dengan memulai sustainable living," ujar Hendra dalam siaran pers, Kamis (16/2/2023).

Dalam operasionalnya, Badjatex mengimplementasikan waste water treatment untuk mengolah limbah yang sudah dihasilkan dari proses produksi. Langkah ini menghasilkan penghematan 425 juta liter air dalam 3 tahun terakhir.

Hendra mengatakan dengan melakukan rekayasa ulang proses produksi, penggunaan teknologi Ozone dan bahan baku ramah lingkungan serta melakukan daur ulang. Perusahaan tekstil asal Bandung ini juga mampu mengurangi penggunaan kimia yang dapat merusak lingkungan, juga mengurangi emisi karbon.

Badjatex telah menggunakan serat kapas organik sejak 2006 dan serat kapas daur ulang sejak 2009. Perusahaan bekerjasama dengan mitra yang memasok kapas bersertifikat BCI, kapas daur ulang, serat poliester daur ulang, serat Tencel dan Refibra, hasil inovasi yang menggabungkan kayu dan serat kapas daur ulang.

"Pabrik Badjatex memiliki kemampuan unik untuk memproduksi beberapa lini produk di bawah satu atap sambil menerapkan praktik terbaik di kelasnya dalam setiap proses bisnis; mulai dari pengadaan benang, penenunan, pencelupan, hingga finishing. Hal ini memungkinkan Badjatex untuk memenuhi permintaan dunia yang terus meningkat secara memadai dan memastikan bahwa setiap produk mematuhi standar kualitas tertinggi," jelasnya.

Metode untuk mengubah pengolahan sampah juga diterapkan di sekitar pabrik, dan memberdayakan masyarakat sekitar.

"Kami bermitra dengan bank sampah lokal untuk mengedukasi karyawan dan masyarakat setempat tentang cara meminimalisir dan mendaur ulang limbah untuk menghasilkan uang demi keuntungan ekonomi," tambahnya.

Dia pun mendorong anak-anak muda untuk bergabung dalam gerakan sustainable dengan mengambil langkah kecil yang berani, dengan mengurangi penggunaan plastik, mulai gunakan tumbler, dan memakai denim berkelanjutan. Badjatex juga berkolaborasi dengan brand seperti PMP, Aye Denim, untuk meningkatkan kesadaran dan menginspirasi gerakan berkelanjutan.

"Meskipun menjadi bagian penting dari era modern kita, industri fashion memainkan peran penting dalam pemanasan global dan polusi. Oleh karena itu, sangat penting bagi individu untuk menyadari masalah ini dan mulai beralih ke gaya hidup yang lebih berkelanjutan," tegas Hendra.

Dia menegaskan perjuangan untuk Bumi yang lebih hijau menjadi perjuangan untuk semua orang, Badjatex pun telah membuka jalan menuju keberlanjutan di industri tekstil Indonesia. Beberapa langkah yang telah diambil termasuk mengintegrasikan bahan daur ulang ke dalam produk Badjatex, merekayasa ulang proses produksi kami untuk mengurangi emisi karbon. Perusahaan juga mendaur ulang air, dan memulai program Bank Sampah di seluruh perusahaan.

"Saya juga percaya bahwa masa depan diciptakan oleh generasi sebelumnya, sekarang, dan berikutnya; oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk bekerja sama demi hari esok yang layak huni," ujar Hendra.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bukan Keringanan Utang, Ini Permintaan Pengusaha Cegah PHK

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular