Gokil, Bisnis Kesehatan di RI Bisa Cuan Segini!

Intan Rakhmayanti Dewi, CNBC Indonesia
16 February 2023 18:35
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama industri keuangan non-bank melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk lansia, Selasa (27/4/2021). Vaksinasi dipusatkan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jakarta. (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat Vaksinasi Industri Keuangan Non Bank untuk Lansia Indonesia (CNBC Indonesia/ Tri Susilo)

Jakarta, CNBC Indonesia - Teknologi pengurutan genom (genome sequencing) akan membawa perubahan yang besar bagi industri pelayanan kesehatan masa depan.

Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Budi Gunadi Sadikin, mengatakan studi tentang genom memainkan peran penting untuk dapat memahami dan menganalisa komponen terkecil pada manusia yaitu DNA.

"Penemuan teknologi genome sequencing dan DNA akan mengubah secara drastis masa depan industri perawatan kesehatan," ujar BGS saat membuka acara peluncuran white paper "Genomics: Leapfrogging into the Indonesian healthcare future" oleh East Venture, di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Adapun pengembangan dan pemanfaatan teknologi genome sequencing di Indonesia masih dalam tahap awal. Untuk itu, masih terbuka peluang lebar bagi startup dan investor untuk menggarap sektor ini.

"Berbicara tentang peluang, saya ingin menekankan bahwa Indonesia berada dalam posisi yang sangat tepat untuk memanfaatkan peluang ini," kata BGS.

Menurut BGS, 270 juta penduduk Indonesia memiliki pengeluaran biaya kesehatan per kapita rendah yakni US$140 (Rp 2,1 juta) per tahun. Jika angka ini bisa naik ke US$1.000 (Rp 15 juta) per tahun, maka akan ada peluang pendapatan tambahan sebesar US$270 miliar (Rp 4.080 triliun).

"Jadi bisa dibayangkan peluangnya begitu besar di negara ini jika Anda mulai berinvestasi di sektor kesehatan sekarang," kata dia.

Ia menilai Indonesia sudah memiliki ekosistem berbagai yang telah berkembang selama lima hingga sepuluh tahun terakhir. Untuk mengembangkan bidang ini, pekerjaan rumah yang perlu dilakukan adalah mereplikasi ekosistem yang sudah ada ke bidang bioteknologi.

"Dan bagi Anda yang ingin memanfaatkan peluang ini, pasarnya sangat besar." pungkasnya.


(tib)
[Gambas:Video CNBC]

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular