Rapat Biaya Haji Dilanjut Siang Ini, Kemenag Datangi DPR

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
15 February 2023 12:05
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Dirut PT. Garuda Indonesia, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji, Dengan RDP Komisi VII. (CNBC Indonesia/Anisa Sopiah)
Foto: Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag RI, Dirut PT. Garuda Indonesia, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji, Dengan RDP Komisi VII. (CNBC Indonesia/Anisa Sopiah)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat pembahasan biaya haji antara Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dengan pemerintah serta pemangku kepentingan terkait kembali dilangsungkan hari ini, Rabu (15/2/2023).

Berdasarkan informasi yang diterima CNBC Indonesia, rapat ini mengundang Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Direktur Utama PT Garuda Indonesia (GIA), Kepala Pusat Kesehatan Haji Kementerian Kesehatan RI, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Kepala Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji, (BPKH) serta Direktur Utama PT Saudia Airlines di Indonesia.

Seperti diketahui, Kemenag baru-baru ini mengusulkan rata-rata Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 2023 mencapai Rp 98,89 juta.

Dengan kenaikan tersebut, Kemenag mengusulkan skema pembiayaan dengan proporsi 70% biaya yang ditanggung jamaah haji (Bipih) sebesar Rp 69,20 juta dan 30% sisanya berupa nilai manfaat sebesar Rp 29,7 juta. Dengan begitu, jumlah Bipih tersebut melonjak nyaris dua kali lipat dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 39,8 juta.

Hal ini menuai perhatian publik dan DPR selama seminggu terakhir telah berulang kali meminta penjelasan kepada Kemenag, BPKH dan semua pihak terkait.

Sampai dengan kemarin, rapat tersebut juga belum menghasilkan keputusan. Akan tetapi Ketua Komisi VIII Yandri Susanto memastikan biaya haji akan berada di bawah Rp 50 juta dengan sederet pemangkasan.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Biaya Haji Ternyata Bisa Cuma Rp 40 Juta, Begini Hitungannya

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular