
Warga Jakarta Ini Paling Rugi Gegara Neraka Macet DKI

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir setiap hari terjadi kemacetan di jalanan Jakarta dan akhir-akhir ini semakin parah, tak mengenal waktu. Akibatnya, pengguna jalan mengalami kerugian akibat waktu tempuh yang semakin lama, bahkan berlipat-lipat.
Berdasarkan hasil studi Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Kementerian Perhubungan, total kerugian waktu tempuh akibat kemacetan pada asal tujuan Jakarta Timur-Jakarta Pusat merupakan yang tertinggi, mencapai 14 menit.
Untuk pergerakan lalu lintas dengan asal tujuan Jakarta Timur-Jakarta Pusat, kecepatan rata-rata pada jam puncak 08.00-09.00 WIB adalah 22,5 km/jam. Sedangkan kecepatan rata-rata di luar jam puncak 12.00-13.00 WIB tercatat 30,2 km/jam.
Bergeser ke ruas jalan yang tak kalah padat lainnya, Jakarta Barat-Jakarta Pusat. Total kerugian waktu tempuh akibat kemacetan pada asal tujuan tersebut mencapai 11 menit.
Dengan memiliki kecepatan rata-rata pada jam puncak 08.00-09.00 WIB tercatat 16,5 km/jam, sedangkan kecepatan rata-rata di luar jam puncak 12.00-13.00 WIB yaitu 21,2 km/jam.
Sementara itu, kerugian waktu tempuh akibat kemacetan pada asal tujuan Jakarta Selatan - Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara-Jakarta Pusat hanya sebesar 4 menit, untuk keduanya.
Pergerakan lalu lintas dengan asal tujuan Jakarta Selatan-Jakarta Pusat, memiliki kecepatan rata-rata pada jam puncak 08.00-09.00 WIB itu 18,5 km/jam, sedangkan kecepatan rata-rata di luar jam puncak 11.00-12.00 WIB mencapai 20,2 km/jam.
Untuk pergerakan lalu lintas dengan asal tujuan Jakarta Utara-Jakarta Pusat, memiliki kecepatan rata-rata pada jam puncak 08.00-09.00 WIB di 18,5 km/jam, sedangkan kecepatan rata-rata luar jam puncak 13.00-14.00 WIB tercatat 21,7 km/jam.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Neraka Macet Jakarta Makin Parah, Datanya Bikin Ngeri
