
RI Bisa Jadi Raja Baterai Dunia, Lumpur Lapindo Pendukungnya?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia memiliki sumber daya mineral yang berlimpah seperti cadangan nikel sebagai bahan baku pembuat baterai kendaraan listrik (electric vehicle/VE). Tapi nikel saja tak cukup, Indonesia memerlukan cadangan Lithium agar bisa menjadi 'raja' baterai listrik dunia.
Seperti yang dikatakan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marve) Luhut Bisar Pandjaitan. Ia bilang, meskipun Indonesia saat ini dianugerahi dengan kekayaan sumber daya nikel yang cukup besar, namun hal tersebut belum cukup menjadikan negara ini sebagai raja baterai kendaraan listrik dunia.
"Ini belum mampu menjadikan kita sebagai 'raja' baterai kendaraan listrik dunia karena kita tidak punya Lithium yang notabene menjadi bahan utama pengembangan industri baterai EV," ujar Luhut dikutip dalam akun instagram pribadinya, dikutip Selasa (14/2/2023).
Bak pucuk di cinta ulam pun tiba, ternyata Indonesia juga memiliki Lithium. Kandungan Lithium berada pada Lumpur Lapindo, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim). Hal itu diungkapkan langsung oleh Badan Geologi Kementerian ESDM.
Kepala Pusat Sumber Daya Mineral, Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) Badan Geologi Kementerian ESDM, Hariyanto menyatakan pada tahun 2022 pihaknya sudah menindaklanjuti penyelidikan pendahuluan di daerah sisi utara Lumpur Lapindo, Sidoarj.
Terdapat, temuan Lithium dan Stronsium yang ada di Lumpur Lapindo itu sedang dilakukan pengujian ekstraksi oleh mitra di Kementerian ESDM tepatnya di balai besar pengujian mineral dan batu bara atau TEKMIRA. Tak hanya itu, ada juga kerja sama dalam hal pengujian dan eksplorasi serta ekstraksi atas Lithium dan Stronsium tersebut.
Berdasarkan catatan Badan Geologi, kandungan Lithium di Lumpur Lapindo, Sidoarjo itu kadarnya mencapai 99 - 280 PPM. Sementara untuk Stronsium kadarnya mencapai 255 - 650 PPM. "Nah ini terus kami update datanya karena untuk tahun 2022 masih dalam analisis di laboratorium kami," ungkap Heriyanto.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Demi RI Jadi Raja Baterai Dunia, Luhut Rela Cari-cari Lithium