Top! B35 Jalan, RI Bisa Ketiban Durian Runtuh Rp16,7 Triliun
Foto: Bahan Bakar B35. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah resmi menerbitkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru yakni pencampuran Bahan Bakar Nabati atau biodiesel 35% dengan minyak Solar atau disebut dengan B35. Melalui penerapan itu, Indonesia bisa ketiban durian runtuh mencapai Rp16,7 dari hilirisasi sawit.
Tak hanya itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian) Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa, pelaksanaan B35 akan menghemat devisa sebesar US$ 10,75 miliar atau sekitar Rp 161 triliun (asumsi kurs Rp 14.979 per US$) pada 2023.
"Implementasi kebijakan B35 diharapkan dapat menghemat devisa sebesar US$ 10,75 miliar, meningkatkan nilia tambah hilir sawit sebesar Rp 16,76 triliun, dan kebijakan ini akan mengurangi emisi gas rumah kaca sebesar 34,9 juta ton co2," ungkap Airlangga.
Sebagaimana diketahui, kata Airlangga, Indonesia dinilai menjadi negara yang paling konsisten dalam menerapakan energi hijau atau energi baru dan terbarukan (EBT) di dunia.
"Dibandingkan mandatory biodisel di seluruh dunia, Indonesia merupakan negara yang tingkat pencampurannya konsisten dalam 7 tahun terakhir bahkan mencapai 36% dari capaian realisasi energi baru dan terbarukan dalam bauran di tahun 2021," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto, dalam acara peluncuran B35, Selasa (31/01/2023).
Airlangga mengatakan, sebagai wujud nyata pemerintah Indonesia mempercepat transisi energi yang inklusif dan berkelanjutan, maka sejak 1 Februari 2023 tingkat pencampuran biodiesel dinaikkan menjadi 35%.
Airlangga juga menyebutkan bahwa, mandatory biodiesel merupakan salah satu exit strategy untuk merespon pembatasan demand minyak sawit dan peningkatan serapan biodiesel dalam negeri yang ditargetkan sebesar 13,15 juta kilo liter. "Diharapkan Indonesia menjadi penentu harga minyak nabati dunia," terang Airlangga.
Ia bilang, kenaikan harga CPO tentu dirasakan oleh 4,2 juta para perkebunan sawit dari total 16,2 juta tenaga kerja yang bekerja di sektor kelapa sawit.
"Pemerintah telah mempersiapkan implementasi B35 dari aspek teknis, kecukupan pasokan, penyediaan infrastruktur pendukung dan pendanaan juga sosialisasi. Sehingga diharapkan 1 Februari nanti mandatory B35 siap diimplementasikan di seluruh sektor," tandas Airlangga.
[Gambas:Video CNBC]
Sah! Alokasi Biodiesel 35% ke Minyak Solar Jadi 13,15 Juta KL
(pgr/pgr)
