Internasional

Gila! 800 Polisi Inggris Terjerat Skandal Pelecehan Seksual

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
18 January 2023 10:20
A handout photograph released by the UK Parliament shows Britain's Home Secretary Suella Braverman giving a statement on former British police officer David Carrick, who was sacked after admitting being a serial rapist, in the House of Commons, in London, on January 17, 2023. - British police officer David Carrick who admitted being a serial rapist was formally sacked on January 17, 2022, as the government called on forces across the country to root out the criminal and corrupt in their ranks. Carrick's guilty plea to 24 counts of rape against 12 women and a string of other sex offences over two decades has caused widespread shock, undermining public faith in the police. (Photo by JESSICA TAYLOR / UK PARLIAMENT / AFP) / RESTRICTED TO EDITORIAL USE - NO USE FOR ENTERTAINMENT, SATIRICAL, ADVERTISING PURPOSES - MANDATORY CREDIT
Foto: Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman memberikan pernyataan tentang mantan perwira polisi Inggris David Carrick. (AFP/JESSICA TAYLOR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepolisian Metropolitan London sedang menyelidiki tuduhan pelecehan seksual dan rumah tangga yang melibatkan sekitar 800 personelnya.

Ini terjadi tak lama setelah seorang anggota kepolisian, David Carrick, mengaku bersalah atas 49 pelanggaran, termasuk puluhan pemerkosaan.

Komisioner Kepolisian London Sir Mark Rowley mengungkapkan bahwa 1.633 kasus dugaan pelecehan seksual dan rumah tangga selama 10 tahun terakhir sedang diselidiki. Selain itu, semua 45.000 personel Kepolisian London akan diperiksa ulang untuk melihat apakah ada pelanggaran di masa lalu yang terlewatkan.

"Saya memiliki puluhan ribu pria dan wanita yang luar biasa, tetapi saya memiliki ratusan pria dan wanita yang seharusnya tidak berada di sini. Saya akan menyelesaikannya," kata Rowley kepada BBC, Selasa (17/1/2023).

"Kami secara sistematis meninjau setiap anggota staf polisi dan petugas polisi yang pernah kami larang, karena terlibat dalam insiden yang melibatkan kekerasan dalam rumah tangga atau kekerasan seksual."

Sementara itu, Rowley juga meminta maaf atas kegagalan kepolisian sehingga menyelidiki Carrick begitu lama. Carrick mengakui enam tuduhan pelecehan seksual lagi pada Senin, sehingga totalnya menjadi 49. Petugas tersebut diyakini telah melakukan kejahatan terhadap 12 wanita selama dua dekade.

"Kami telah mengecewakan wanita dan anak perempuan, dan memang kami telah mengecewakan warga London," katanya.

Ia menambahkan Kepolisian London menyadari bahwa kasus profil tinggi ini kemungkinan telah menghancurkan kepercayaan pada petugas kepolisian di antara banyak wanita di ibu kota Inggris.

"Kepolisian tidak menerapkan rasa kekejaman yang sama untuk menjaga integritas kita sendiri yang secara rutin kita terapkan untuk menghadapi penjahat."

Pertanyaan terhadap Kepolisian London muncul setelah terungkap bahwa banyak pengaduan terhadap Carrick sebenarnya telah diajukan ke polisi sejak 2000 hingga 2021.

Menteri Dalam Negeri Inggris Suella Braverman menggambarkan pengungkapan itu sebagai sesuatu yang serius bagi Kepolisian London dan seluruh keluarga polisi di seluruh negeri.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Inggris Heboh Gegara Pangeran Harry: Seks-Narkoba-Pembunuhan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular