
Bahlil Beberkan Bahaya Fenomena Cebong-Kampret Bagi NKRI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahaya fenomena cebong dan kampret. Hal itu diungkapkan Bahlil dalam Rapat Koordinasi Nasional Kepala Daerah dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Indonesia di Sentul City, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (17/1/2023).
"Indonesia punya secercah harapan. Syaratnya satu, stabilitas harus kita jaga," ujarnya.
"Kalau kita kampret cebong terus siap-siap negara kita ikuti negara lain yang antre jadi pasien IMF," lanjutnya.
Lebih lanjut, Bahlil menegaskan kalau dia tidak sedang berbicara politik, melainkan fakta. Ini karena ekonomi Indonesia akan tumbuh di atas 5% dengan investasi Rp 1.400 triliun.
Untuk itu, dia meminta tolong kepada gubernur, bupati, dan walikota, bersatu padu menyelesaikan masalah-masalah yang ada terkait investasi.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asa Menteri Jokowi Cari Rp1.400 T di Tahun Penuh Keributan