Kesuksesan Hilirisasi Nikel RI Dinodai Tragedi Berujung Maut

Verda Nano Setiawan & Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
16 January 2023 19:14
Pemerintah akan Anugerahkan Gelar Pahlawan Nasional kepada Lima Tokoh. (Dok : Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden)
Foto: REUTERS/Yusuf Ahmad

Melihat kejadian ini, Pemerintah Indonesia tidak tinggal diam. Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum Asasi Manusia, dan Keamanan (Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan sudah mengirim tim, terkait kejadian kerusuhan antara pekerja asing dengan warga lokal di area smelter milik PT Gunbuster Nickel Industry (GNI) di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

"Saya gak bisa menjelaskan untuk menyangkut soal keamanan dulu ya. kalau substansinya menyangkut Menteri Ketenagakerjaan dan Investasi. soal keamanannya biar Polisi dulu," kata Mahfud, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (16/1/2023).

Mahfud mengatakan dia belum mau komentar lantaran belum berbicara dengan tim yang diutus untuk mendalami kasus ini. "Udah, saya sudah utus pak Rudolf, deputi saya untuk mendalami ini. dan segera memberikan laporan paling update untuk saya," kata Mahfud.

Selain Mahfud MD, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga turut buka suara mengenai kejadian ini. Ida mengatakan, pihaknya sudah melakukan mediasi dengan para pekerja dan perusahaan. Dia menyebut, kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan.

"Dan hari ini sudah dilakukan dua-duanya, sudah melakukan mediasi, dicapai kesepakatan. Berikutnya, kami akan implementasi dari kesepakatan tersebut," kata Ida Fauziyah, saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (16/1/2023).

Ida menyebut akar masalah dari insiden ini karena adanya tuntutan dari pengunjuk rasa yang belum direspons oleh pihak pengusaha.

"Akar masalah ada beberapa tuntutan, yang disampaikan kepada perusahaan yang belum direspons, sehingga memicu terjadinya unjuk rasa yang berakhir pada anarkis. Jadi, ini pada persoalan yang belum direspons dengan baik oleh pihak perusahaan," kata Ida.

Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) pun buka suara terkait kejadian ini.

Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kemenkomarves Septian Hario Seto menyayangkan kejadian bentrok di PT GNI. Oleh sebab itu, ia mendorong agar komunikasi dua arah yang lebih baik antar serikat pekerja dan pihak perusahaan ditingkatkan.

"Perusahaan juga perlu lebih memperhatikan tuntutan Serikat Pekerja (yang sudah Official), diskusi dan diambil konsensus bersama," ungkapnya kepada CNBC Indonesia, Senin (16/1/2023).

Seto juga menyayangkan terdapat para provokator yang memicu aksi kekerasan. Adapun para provokator tersebut saat ini sudah diamankan dan akan ditindak sesuai hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

(wia)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular