Eksklusif Anwar Ibrahim

Kala Anwar Ibrahim Bandingkan Kekejaman Politik RI & Malaysia

News - Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
13 January 2023 21:55
CNBC Indonesia TV Foto: CNBC Indonesia TV

Jakarta, CNBC Indonesia - Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim buka suara soal konstelasi politik di negaranya. Hal ini ia ungkapkan tatkala konstelasi politik Malaysia masih memanas pasca pemilu November lalu.

Dalam wawancara eksklusif bersama Detik Network, Senin (9/1/2023), Anwar mengaku kompleksnya rekonsiliasi politik di Malaysia disebabkan oleh warisan PM terdahulu, Mahathir Mohamad. Diketahui, Anwar pernah dijebloskan ke penjara pada era figur yang dikenal sebagai Tun M itu.

"Di Malaysia dibanding Indonesia itu permusuhannya tajam. Ini sebenarnya yang merupakan warisan Mahathir, siapa yg tak dukung dia itu musuh dan harus ditangkap. Dan ini terus berkembang hingga saat ini," ungkapnya.

Namun, menurutnya, banyak yang saat ini mendukungnya karena prinsip usulannya yang telah disepakati. Tercatat, ada dua pertiga parlemen yang saat ini tergabung dalam koalisinya.

"Alhamdilillah cepat kita memikir soal negara, masa depan, kestabilan politik, jadi kita dapat membentuk koalisi dengan prinsip ini, tata kelola tolak korupsi itu diterima."

Dengan adanya situasi ini, Anwar menghimbau bahwa untuk Pemilu Indonesia 2024, perlu adanya perbedaan politik antara masyarakat yang terjaga. Ini dapat dilakukan dengan berdiskusi menentukan arah bangsa ke depan.

"Bisa kita arungi bersama namun jangan terlalu tajam. Tidak boleh dibiarkan kalau ketajaman politik mengkafirkan orang," tambahnya.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Anwar Ibrahim Tak Sengaja Ungkap Nomor Ponsel Rahasia Jokowi


(haa/haa)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading