Jokowi Makin Was-was: 70 Negara Akan Ambruk di 2023!

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
11 January 2023 17:39
Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional & Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang tahun 2023 pada (11/1/2023). (Tangkapan Layar Youtube Partai Bulan Bintang) Foto: Presiden Joko Widodo menghadiri Rapat Koordinasi Nasional & Musyawarah Dewan Partai Bulan Bintang tahun 2023 pada (11/1/2023). (Tangkapan Layar Youtube Partai Bulan Bintang)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai ramalan dana moneter internasional (IMF) patut untuk dicermati. Ramalan sepertiga dunia bakal jatuh ke jurang resesi tersebut adalah yang terbesar dalam dua dekade terakhir.

"Sepertiga ekonomi dunia artinya jika ada 200 lebih negara artinya 70 negara akan mengalami resesi," ungkap Jokowi dalam Rapat Koordinasi Nasional dan Musyawarah Dewan Partai Partai Bulan Bintang di Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (11/1/2023).

"Tahun 97/98 hanya 8 negara, sedikit sekali itu sudah mengganggu ekonomi kita. Ini 60 - 70 negara diperkirakan akan ambruk ekonominya. IMF mengatakan bahkan untuk negara yang tidak terkena resesi ratusan juta akan merasakan sedang mengalami resesi," paparnya.

Sejak 2022 ada setidaknya beberapa persoalan yang berlangsung sekaligus. Pandemi covid-19 yang tidak sepenuhnya selesai, bahkan melonjak di beberapa negara. China adalah salah satunya.

Rantai pasok menjadi permasalahan ketika beberapa negara mulai membuka aktivitas dan mendorong terjadinya peningkatan permintaan. Pasokan yang tidak mencukupi menjadikan inflasi tinggi.

Situasi semakin buruk ketika perang Rusia dan Ukraina meletus. Krisis energi dan pangan terjadi di banyak negara. Pada kesempatan yang sama negara maju seperti Amerika Serikat (AS) menaikkan suku bunga acuan dengan agresif yang menimbulkan gejolak di pasar keuangan.

Berbagai persoalan tersebut belum juga pulih hingga sekarang dan tidak tahu kapan berakhirnya. Informasi yang diterima Jokowi, sebanyak puluhan negara kini sudah antre untuk menjadi pasien IMF.

"Informasi kemarin pagi saya dapatkan ada 16 negara jadi pasien IMF karena ekonomi ambruk. Ini 16 negara sudah menjadi pasien IMF dan 36 negara antre di depan pintu IMF ingin jadi pasien IMF artinya keadaan sudah tidak normal. Saya tidak menakut nakuti ini adalah angka angka yang harus saya sampaikan," tegas Jokowi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

28 Negara Pasien IMF, Jokowi Sebut Lebih Parah Dari Krisis 98


(mij/mij)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading