
Jokowi: Tekanan Global Reda, Bukan Berarti Resesi tak Terjadi

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tekanan global terhadap ekonomi Indonesia sudah mereda. Namun dia mengimbau semua pihak untuk terus berhati-hati.
"Ya tekanan global dari sisi ekonomi memang mereda, tapi bukan berarti resesi tidak terjadi. Bisa saja belum," kata Jokowi usai acara Mandiri Investment Forum 2023, mengutip siaran Sekretariat Presiden, Selasa (1/2/2023).
Jokowi menjelaskan dirinya mendapatkan laporan, pada kuartal IV-2022, tekanan terhadap ekonomi Indonesia sudah mulai mereda.
Diketahui Dana Moneter Internasional (IMF) baru saja merevisi perkiraan ekonomi dunia pada 2023 menjadi lebih baik. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi global pada 2022 akan mencapai 3,4% dan tumbuh melambat menjadi 2,9% pada 2023, kemudian meningkat menjadi 3,1% pada 2024.
"Kuartal ke-4 memang sudah mereda. Tadi pagi kita baru dapat informasi itu, Tapi kita sendiri memang harus tetap optimis tapi tetap harus waspada," kata Jokowi.
Selain itu dalam pidatonya, Jokowi memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2%-5,3% lebih tinggi dibandingkan banyak negara. Inflasi pada juga terkendali pada 5,51% dan PMI manufaktur bisa tumbuh 50,9.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Dapat Bisikan: 28 Negara Kini Antre Jadi Pasien