Duh! IMF & Bank Dunia Cs Bawa Kabar Buruk Soal Ekonomi RI

Cantika Adinda Putri, CNBC Indonesia
03 January 2023 07:45
Gelap, ADB Pangkas Proyeksi Ekonomi Asia
Foto: CNBC Indonesia TV

Asian Development Bank (ADB) memperkirakan ekonomi Indonesia pada 2023 akan tumbuh sebesar 4,8% (year on year), lebih rendah dari perkiraan awal yang sebesar 5%.

Mengutip laporan Asian Development Outlook edisi Desember 2022, dikutip Minggu (1/1/2023), laju ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mampu terjaga pada kisaran 5,4% (yoy) di tengah volatilitas ekonomi global.

Kendati demikian, pelemahan yang terjadi di negara-negara maju, membuat ADB memproyeksikan pertumbuhan di tanah air akan melambat.

"PDB riil tumbuh tinggi mencapai 5,7% pada kuartal III-2022. Namun, hambatan-hambatan akan memperlambat pertumbuhan ekonomi 2023 menjadi sebesar 4,8%," tulis ADB dalam laporannya.

Konsumsi rumah tangga masih akan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini. Ekspor diperkirakan akan melambat seiring dengan melemahnya ekonomi negara-negara maju.

Pengetatan kebijakan fiskal melalui pengurangan defisit anggaran dan kebijakan moneter dalam bentuk kenaikan suku bunga acuan, juga menekan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023.

Adapun inflasi Indonesia pada tahun ini masih akan mencapai 5%, lebih tinggi dari asumsi pemerintah pada APBN 2023 dan target Bank Indonesia (BI) yang sebesar 3,6%.

Kendati demikian, ADB mengungkapkan inflasi dapat ditahan pada level 5% karena ketersediaan pasokan pangan, ekspektasi inflasi yang relatif stabil, dan kebijakan peningkatan suku bunga acuan oleh BI.

(cap/cap)
Pages

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular