Listrik Padam di Batam, Air Bersih Ikut Seret

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
Minggu, 01/01/2023 15:14 WIB
Foto: Bendungan Sei Gong di Kelurahan Sijantung, Kecamatan Galang, Batam. Bendungan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dibangun untuk mendukung program ketahanan air di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dan juga mengantisipasi peningkatan kebutuhan air baku yang mendesak, baik untuk domestik maupun industri di Kota Batam. (Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR)

Jakarta, CNBC Indonesia - Tahun baru 2023 dibuka dengan kondisi gelap gulita di hampir seluruh Kota Batam dan Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau. Pasalnya, terjadi pemadaman listrik sejak pukul 04.00 WIB. Pemadaman listrik ini juga berdampak pada terganggunya suplai air bersih di Kota Batam.

"Dari tadi pagi listrik mati. Air juga ikut mati," kata Qomala salah satu ibu rumah tangga di kelurahan Kabil, kecamatan Nongsa Batam, dikutip dari Detik.com Minggu (1/1/2023).

Pemadaman listrik sekaligus air ini membuat masyarakat di sana kesulitan beraktivitas. Bahkan, menurut Qomala ia terpaksa harus membeli makan di luar dan harus membeli air galon untuk keperluan mandi dan mencuci piring.


"Terpaksa tadi beli nasi bungkus. Untuk mandi dan cuci piring beli tiga botol galon itu juga masih kurang sebenarnya. Listrik dan air mati tidak ada pemberitahuan sehingga tidak ada persiapan," lanjutnya.

Pemadaman listrik di wilayah Batam-Bintan ini dikonfirmasi oleh Corporate Secretary PT PLN Batam, Hamidi Hamid yang membenarkan telah terjadi pemadaman listrik sejak pukul 04.00 WIB tadi. Akibatnya, ini berdampak pada sistem kelistrikan Batam-Bintan.

"Saat ini kami sedang melakukan pemulihan secara bertahap. Dapat kami informasikan bahwa saat ini petugas teknis juga terus melakukan upaya penanganan agar sistem kelistrikan Batam berangsur pulih kembali," terang Hamidi.

Lanjut Hamidi saat ini petugas PLN tengak melakukan pengecekan menyeluruh untuk mencari tahu penyebab pemadam listrik tersebut.

"Terkait penyebab padam, PT PLN Batam sedang melakukan pengecekan secara menyeluruh atau komprehensif. Meski begitu ada beberapa wilayah Batam dan Bintan secara bertahap sudah kembali menyala saat ini," tambahnya.

Pemadaman listrik ini menyebabkan terganggunya suplai air bersih ke sejumlah warga Batam. Hal ini terkonfirmasi dari keterangan resmi SPAM Batam dilansir dari Instagram resminya @airbatamhilir.

"Pemadaman listrik ini berdampak pada terganggunya produksi air pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang. Hal ini tentunya juga berdampak langsung pada gangguan suplai air berupa air kecil ataupun terhenti untuk sementara waktu," tulis SPAM Batam dalam Instagram resminya.

Baik PT PLN Batam maupun SPAM Batam menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. PT PLN meminta dukungan sekaligus doa dari masyarakat agar kondisi kembali normal.

"Akibat kejadian ini, PT PLN Batam meminta maaf kepada masyarakat dan memohon dukungan serta doa dari masyarakat agar sistem kelistrikan Batam-Bintan kembali normal," ujarnya.


(dem/dem)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Wamen Stella Ungkap Kolaborasi & Insentif Riset Jadi Prioritas