Jangan Kaget! Batam Terus Dipoles, Jadi Pusat Investasi RI

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
29 August 2022 14:11
Di Indonesia sudah ada fasilitas produksi anjungan lepas pantai di Batam, Kepulauan Riau. Fasilitas ini dimiliki oleh McDermott. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel P)
Foto: Di Indonesia sudah ada fasilitas produksi anjungan lepas pantai di Batam, Kepulauan Riau. Fasilitas ini dimiliki oleh McDermott. (CNBC Indonesia/Wahyu Daniel P)

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus berupaya untuk meningkatkan investasi di berbagai daerah antara lain yang kawasan merupakan tujuan investasi, Batam. Kota Batam juga terus melakukan pengembangan di berbagai bidang, salah satunya yang terkait dengan industri yang mendukung penerbangan nasional dengan memanfaatkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK)

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan wilayah Batam terus ditingkatkan dalam menyerap investasi sehingga makin berkontribusi pada perekonomian lokal dan nasional.

"Batam harus jadi pusat investasi Indonesia, dan beyond ruko. Pembangunan harus berbasis industri, kita sudah bangun jembatan Barelang, harus menghasilkan nilai tambah. Batam itu minimal harus kayak Johor (Malaysia), menikmati spillover dari Singapura dan Selat Malaka, dan serta jadi tetangga dan partner yang baik bagi Singapura," kata Airlangga dalam kunjungan ke kawasan investasi Batam dikutip Senin (29/8).

Airlangga bilang Singapura ingin sekali kerja sama dengan Batam. Ia mengatakan sedang dijajaki pengembangan data center di Batam, antara lain IBM akan membangun hybrid cloud di Nongsa Digital Park (NDP) dan lainnya. Airlangga menegaskan Batam harus diperkuat dengan koneksi pulau sekitar seperti Bintan, seperti Singapura dengan Pulau Sentosa.

"Di Batam mau bangun data center, ada sejumlah proyek energi di Batam seperti PLTS, kita harus membangun konektivitas di Batam bersama Bintan," katanya.

Indonesia dan Singapura sedang menjajaki pembangunan jembatan yang menghubungkan Batam dan Bintan direncanakan mulai konstruksi pada tahun 2022 ini, untuk mengejar target selesai sebelum pergantian presiden pada 2024 mendatang.

Jembatan ini akan menjadi jembatan terpanjang yang membelah laut karena memiliki panjang 12 km, mengalahkan jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dengan Madura sepanjang 5,43 km.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Diam-Diam di Batam Ada Pabrik Chip, Laris Manis di Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular