Listrik Batam dan Bintan Padam 12 Jam, Ini Penjelasan PLN

Anisa Sopiah, CNBC Indonesia
01 January 2023 19:45
A view of shipyards, seen through a window, in Batam, Indonesia, April 3, 2019. Picture taken on April 3, 2019. REUTERS/Henning Gloystein
Foto: Pemandangan galangan kapal di Batam (REUTERS/Henning Gloystein)

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) buka suara terkait pemadaman listrik yang berlangsung selama 12 jam di wilayah Batam dan Bintan. Hal ini disebabkan cuaca buruk yang terjadi di malam pergantian tahun 2023.

Meskipun sempat terganggu, setelah 12 jam padam, PLN kembali memulihkan aliran listrik ke lebih dari 500 ribu pelanggan di wilayah Batam dan Bintan.

"Seluruh personel PLN sudah siap siaga dan langsung bergerak cepat melakukan penormalan dan perbaikan infrastruktur yang terganggu akibat cuaca ekstrem di Batam dan Bintan," terang Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo kepada CNBC Indonesia, Minggu (1/1/2023).

Untuk itu, PLN terus melakukan koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) guna memantau potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai kilat dan angin kencang di Indonesia selama beberapa hari ke depan.

Selain itu, guna mengantisipasi gangguan listrik, selama periode Nataru, 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023, PLN mengerahkan 78.000 personil siaga yang tersebar di seluruh Indonesia, sehingga ketika ada gangguan dapat segera teratasi. Selain itu, PLN juga menyiagakan 3.000 posko siaga dan juga 3.110 peralatan pendukung di seluruh unit.

Tidak hanya di Batam dan Bintan, cuaca ekstrem juga melanda berbagai tempat di Indonesia saat malam pergantian tahun baru, salah satunya Semarang. Hujan lebat mengguyur Semarang hingga menyebabkan banjir di sejumlah titik.

"Di Semarang terpantau hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah. PLN langsung gerak cepat mengamankan sebanyak 445 gardu distribusi untuk memastikan keamanan masyarakat," ujar Darmawan.

Untuk itu Darmawan menghimbau agar masyarakat berhati-hati dalam mengoperasikan jaringan listrik di rumah. Terutama, ketika banjir sudah melanda maka masyarakat perlu segera mematikan listrik dari MCB.

"Setelah itu segera hubungi PLN melalui PLN Mobile untuk meminta dipadamkan aliran listriknya sementara waktu. Petugas PLN juga akan berpatroli di wilayah yang tergenang banjir untuk melakukan pengamanan suplai listrik," ujar Darmawan.


(dem/dem)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Listrik Padam di Batam, Air Bersih Ikut Seret

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular