Cuaca Lagi Ekstrem, Penerbangan Libur Nataru Banyak Delay?

Jakarta, CNBC Indonesia - Cuaca ekstrem dalam bentuk hujan lebat dan angin kencang akan mengepung wilayah Jabodetabek pada 30 Desember 2022. Sebelumnya, Pusat Riset Iklim dan Atmosfer Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memperkirakan badai menerpa Jabodetabek pada 28 Desember meski tak sampai kejadian.
Namun cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini juga bisa berdampak terhadap aktivitas penerbangan atau aviasi, termasuk di bandara tersibuk di Indonesia, yakni Bandara Soekarno Hatta. Meski demikian, pihak operator menjamin kekhawatiran itu tidak terjadi.
"Alhamdulillah operasional berjalan lancar," kata SM of Branch Communication & Legal Badar Soekarno-Hatta, M Holik Muardikepada CNBC Indonesia, Kamis (29/12/22).
Ia memastikan bahwa tidak ada keterlambatan penerbangan atau penjadwalan ulang (reschedule) akibat cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini. Potensi itu bisa diminimalisir karena operator melakukan Langkah antisipasi sebelumnya.
"Kami melakukan pengecekan peralatan dan fasilitas secara rutin dan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure), juga berkoordinasi dengan maskapai dan Airnav," kata Holik.
Dalam menyuplai informasi yang kompeten dalam cuaca, operator juga mengandalkan instansi yang berwenang yakni Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
"Selain itu kami berkoordinasi dengan BMKG dan stakeholder bandara lainnya untuk kelancaran operasional di Bandara Soekarno-Hatta," sebut Holik.
Sebelumnya Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG Fachri Radjab menjelaskan bahwa kategori hujan ringan hingga sedang ini diperkirakan berlangsung pada 28 - 29 Desember 2022. Khusus 29 Desember mulai terjadi hujan lebat tetapi cenderung di Laut Jawa bagian utara Jabodetabek.
"Untuk wilayah Jabodetabek memang potensi hujan dari hasil permodelan yang kami laksanakan pada tanggal 30 Desember. Jadi yang perlu diwaspadai tanggal 30 tapi bukan berarti 28, 29 tidak ada hujan ya, tapi mungkin intensitasnya sedang," ucap Fachri.
Presiden Joko Widodo pun angkat bicara terkait dengan informasi ini. Dia meminta masyarakat untuk mengikuti informasi yang disajikan BMKG.
"Ikuti semua informasi dan ikuti semua yang disampaikan BMKG," tegas Jokowi setelah acara Pelantikan Kasal TNI AL, di Istana Merdeka, Rabu (28/12/2022).
[Gambas:Video CNBC]
Ada G20 Bali, Penerbangan Berjadwal ke Bali Dibatasi
(hoi/hoi)