Ada Lagi, Pemda Diminta Campur Tangan Bantu Penerbangan RI

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah daerah (Pemda) agar memberikan subsidi penerbangan. Tujuannya agar aktivitas penerbangan domestik alias antardaerah bisa lebih cepat pulih, sehingga  pertumbuhan ekonomi pun bisa lebih terpacu.

"Penerbangan dalam negeri memang belum maksimal. Ada satu key dari bapak Presiden, dan memang itu sudah mulai kita lakukan. Penerbangan ke seluruh Indonesia bahkan ke kota/kabupaten yang membutuhkan penerbangan, kiranya para Pemda harus ikut mensubsidi pada tahap pertama biasanya belum mencapai 70%, cuma 50% atau 60%," kata Budi dalam tayangan konferensi pers yang disiarkan Youtube Sekretariat Presiden, Senin (26/12/2022).

Beberapa daerah pun sudah mulai menjalankan arahan Presiden tersebut, hasilnya terlihat dengan semakin banyaknya efisiensi yang muncul. Namun, bukan berarti subsidi Pemda tersebut harus selalu setiap bulan.

"Nah dengan kapasitas demikian mengakibatkan efisiensi nggak tercapai. Beberapa yang sudah kita hasilkan di Toraja, Lubuk Linggau, Ngloram, Banjarnegara, dengan adanya subsidi bersama, airlines (maskapai penerbangan) mau ke sana dan memang ekonomis, setelah 3-4 bulan, itu bisa lepas," sebut Budi.

"Oleh karenanya kepada bandara atau Pemda lain, kami ditugaskan bersama Mendagri akan kita kumpulkan dalam kesempatan ini kita juga mengimbau kepada Pemda apabila ingin diterbangi oleh pesawat-penerbangan dari penerbangan nasional, harus meningkatkan atau melakukan subsidi bagi kegiatan-kegiatan itu," lanjutnya.

Subsidi kursi pesawat ini sebenarnya bukan kali pertama dilontarkan pemerintah. Sebelumnya, Budi sudah meminta Pemda berperan dalam memulihkan industri penerbangan di tiap daerah.

"Kami mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama membuat stimulus untuk konektivitas transportasi udara di daerah-daerah, untuk memulihkan kembali sektor penerbangan setelah terdampak covid-19," ujar Budi dalam rapat koordinasi Keberlangsungan Konektivitas Transportasi Udara dan Dukungan Pemerintah Daerah seperti dikutip antara, Selasa (22/11).

Hal itu, juga sebagai salah satu cara yang diharapkan bisa memberi efek domino terhadap penurunan harga tiket yang menggila. Karena, dengan okupansi yang meningkat, maskapai penerbangan diharapkan tetap bisa menjaga arus keuangannya.