
3 Tahun 'Ambruk', Sektor Penerbangan RI Hampir Pulih

Jakarta, CNBC Indonesia - Operator bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II) mengungkapkan, aktivitas dan mobilitas angkutan udara sudah kembali ramai. Hal tersebut tecermin dari waktu puncak libur periode Natal dan Tahun Baru 2023 yang masih berlangsung hingga 4 Januari 2023 mendatang.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menyebut, saat ini penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sudah menembus lebih dari 1.000 penerbangan. Artinya, kata dia, sudah mendekati angka pemulihan di sektor penerbangan yang sempat terkena efek domino pandemi Covid-19.
Salah satunya, sejak kasus pertama infeksi Covid-19 masuk ke Indonesia di awal Maret 2020, pemerintah memberlakukan pembatasan aktifitas, termasuk menerapkan aturan bepergian dengan pesawat.
"Kami perkirakan khusus Soekarno-Hatta saja tentu akan menebus angka menembus 1.050 take off landing. Dan kemarin kami laporkan sudah menembus angka 1.026 take off landing. Jadi ini sudah indikasi recovery rate kita sudah menuju ke arah 100%," ujarnya saat ditemui di Bandara Soekarno Hatta, Jumat (23/12/2022).
Awaluddin melanjutkan, secara umum bandara di luar Soekarno-Hatta pun demikian. Di luar bandara Soetta sehari sebanyak 300 penerbangan. Sehingga, secara total sudah ada di atas 1.300 penerbangan per harinya.
Sementara jumlah penumpang pun sudah mencapai 250 ribu lebih. "Hari ini aja kami perkirakan menembus 150.000 pergerakan penumpang," imbuhnya.
Awaluddin menambahkan, untuk pengaturan bandara Soekarno-Hatta sendiri, akan ada pengaturan khusus untuk rute internasional dan domestik. Dalam hal ini akan ada penambahan pergerakan di terminal 2F dan terminal 3 untuk pergerakan penumpang internasional.
"Kami sudah lakukan arahan pak Menteri, kami akan menambah pergerakan di terminal 2F dan seluruhnya sudah di maksimalkan sampai 40 pergerakan akan jadi 70 pergerakan. Jadi terminal 2F dan terminal 3 akan berbagai peran dalam pergerakan penumpang internasional," jelasnya.
"Mudah-mudah a semua berjalan lancar sampai 4 Januari kembali di arus puncak 1-3 Januari 2023," pungkasnya.
(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tok! Ini Aturan Parkir Pesawat Biden Cs di KTT G20 Bali