Begini Persiapan Bandara Bali Jelang World Water Forum ke-10

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I menyatakan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali telah siap menerima kedatangan tamu-tamu delegasi untuk kegiatan World Water Forum 2024.

General Manager Angkasa Pura I Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, Handy Heryudhitiawan menuturkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk memastikan layanan di Bandara tersebut berjalan dengan lancar.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan berbagai instansi dan berbagai stakeholder untuk memastikan layanan di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dapat berjalan dengan baik, dengan lancar," ujar Handy dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (16/5/2024).

Di samping itu, AP I berencana melakukan simulasi table top untuk menangani para delegasi yang hadir. Menurutnya simulasi ini dibutuhkan karena penanganan delegasi-delegasi di acara World Water Forum 2024 cukup menantang.

"Cukup tertantang di kami, nantinya pelaksanaan kegiatan tidak memberhentikan atau tidak menghalangi, regular flight juga berlangsung di bandara ini," kata dia.

Dia menambahkan, hingga saat ini ada beberapa kepala negara yang akan hadir dalam acara World Water Forum, kemudian dari delegasi lainnya diwakili oleh setingkat menteri. Dengan demikian, pihak pengelola bandara harus memastikan pelayanan berjalan dengan baik dan lancar.

Selain itu, Handy menjelaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan dan memanfaatkan seluruh sumber yang ada untuk memastikan pelayanan di bandara dapat berjalan dengan baik dan lancar. Hal ini dibuktikan melalui kesiapan seluruh gedung dan fasilitas yang akan digunakan oleh para delegasi tersebut.

"Mudah-mudahan kegiatan ini dari 18-25 Mei 2024 ini dapat berjalan dengan baik, dengan lancar. Kami pastikan untuk seluruh delegasi yang melewati bandara ini dapat kita layani dengan baik," tandasnya.

Baca: Keindahan Museum Air Siap Pikat Delegasi World Water Forum

(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Di WWF ke-10, Indonesia Ajukan 4 Hal Konkret untuk Hydro Diplomacy