Keindahan Museum Air Siap Pikat Delegasi World Water Forum

Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia akan menggelar forum internasional World Water Forum ke-10 di Bali, pada 18-25 Mei 2024. Kegiatan ini menjadi kesempatan emas bagi Indonesia untuk memperkenalkan keragaman budaya dan pariwisata Bali kepada dunia, serta bagaimana Indonesia menjaga dan merawat sumber daya alam, terutama air, sebagai bagian dari budaya dan sumber kehidupan.
Selaku tuan rumah World Water Forum ke-10, Indonesia akan membuka Museum Air pertamanya di Kabupaten Tabanan. Pembangunan Museum Air Tabanan memang ditujukan untuk mendukung event World Water Forum. Penyusunan konsep, desain, dan eksekusinya ada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Permukiman Rakyat (PUPR).
Museum yang pembangunannya dimulai sejak tahun 2023 itu berada di atas lahan enam hektar milik Pemprov Bali di sekitar area Museum Subak di wilayah Banjar Sanggulan, Desa Banjar Anyar, Kecamatan Kediri.
Museum ini menjadi salah satu lokasi yang dikunjungi oleh delegasi World Water Forum ke-10, bersamaan dengan salah satu sumber mata air di Bali, yakni Danau Batur.
![]() |
Selain Museum Air, Dinas Pariwisata Provinsi Bali menyiapkan beberapa objek wisata untuk dikunjungi delegasi, yakni melukat dan kunjungan museum. Kegiatan menikmati keindahan Bali ini dilakukan setelah rangkaian World Water Forum selesai.
Hingga saat ini tersaring lima lokasi dengan dua jenis karyawisata. Untuk lokasi melukat, delegasi World Water Forum akan mengunjungi Pura Tirta Empul di Tampaksiring, Penglukatan Mumbul di Abiansemal, dan Penglukatan di Jatiluwih Tabanan.
Sedangkan untuk kunjungan museum, Dinas Pariwisata Bali menyiapkan Museum Subak di kawasan Pantai Padang Galak dan Pantai Mertasari, di mana akses menuju keduanya mudah dan dekat karena masih berada di Kota Denpasar.
Selain itu, museum tersebut berada di dekat Pantai Campuhan atau pantai yang menghubungkan air tawar dengan air laut sehingga dinilai sesuai dengan agenda forum air dunia tersebut.
Kelima lokasi yang disiapkan rata-rata dapat menampung 100 orang dengan 20 unit bus. Sehingga saat ini pemerintah provinsi terus berkoordinasi dengan pengelola-pengelola objek untuk memastikan efektivitas para delegasi.
Hingga saat ini, Pemprov Bali dan jajaran terkait di daerah masih bergotong royong menyiapkan fasilitas karyawisata dan titik pertemuan. Termasuk mengerjakan pembagian tugas pemasangan penjor atau bambu berbalut janur di sepanjang jalur yang akan dilewati puluhan ribu delegasi sebagai bentuk penyambutan.
Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 akan berlangsung 18-25 Mei 2024 di Bali dengan tema Water for Shared Prosperity atau Air untuk Kesejahteraan Bersama. Adapun untuk informasi lebih lengkapnya bisa kunjungi halaman resmiĀ World Water Forum.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Dukung WWF 2024, Workshop ke-4 Terkait Global Water Fund Siap Digelar
